Ekonomi Jateng Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II 2023

Dadang Hardiwan
Dadang Hardiwan, Kepala BPS Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPS Jawa Tengah mencatat, pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada triwulan II 2023 tumbuh sebesar 5,23 persen secara Year on Year (yoy).

Catatan tersebut lebih baik dari pertumbuhan ekonomi secara nasional, yang hanya 5,17 persen.

Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan mengatakan pertumbuhan positif perlu diapresiasi, mengingat kondisi perekonomian global yang mengalami turbulensi dan ramalan IMF terkait pertumbuhan ekonomi dunia masih melambat. Hal itu disampaikan saat siaran pers secara virtual, kemarin.

Dadang menjelaskan, perekonomian Jateng pada triwulan II 2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp421.281,65 miliar.

Sementara atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp275.013,83 miliar.

Menurut Dadang, ada beberapa faktor yang menyebabkan ekonomi Jateng tumbuh positif pada triwulan II 2023.

Yakni pertumbuhan ekonomi mitra dagang Jateng yang tumbuh kuat di Amerika Serikat, Tiongkok dan Jerman.

“Adanya momentum mudik Lebaran, membuat inflasi di Jateng cukup terjaga yang diindikasikan dengan harga-harga kebutuhan pokok yang cenderung terkendali. Momentum Idul Fitri dan Idul Adha memberikan dampak positif bagi perekonomian Jateng. Ini tergambar dari penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh 10,45 persen,” kata Dadang.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, andil pertumbuhan sebesar 9,91 persen disumbang dengan pembayaran gaji ke-13, 14 dan pembayaran kinerja serta realisasi APBN yang meningkat sebesar 24 persen.

Hal lain adalah meningkatnya pelanggan jasa telekomunikasi yang menyumbang 6,33 persen.

“Dibanding dengan kinerja pada triwulan I-2023, ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II-2023 tumbuh sebesar 1,61 persen (q-to-q). Adapun, perekonomian Jawa Tengah semester I-2023 (c-to-c) tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 5,14 persen,” pungkasnya. (Bud)