Faskes di Semarang dan Demak Diganjar Predikat Terbaik

faskes
Salah satu faskes di Kota Semarang yang dianggap berprestasi dalam pelayanan kepada peserta JKN.

Semarang, Idola 92,6 FM-Ada delapan fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Semarang dan Kabupaten Demak, yang memeroleh predikat terbaik dari BPJS Kesehatan.

Kedelapan faskes itu, dinilai berkomitmen dalam pelayanan Jaminan Kesehatan nasional (JKN) pada 2023.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar mengatakan fasilitas kesehatan yang memenuhi kriteria paling berkomitmen, mewakili masing-masing segmen tingkat pelayanan kesehatan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Andi menjelaskan pada lingkup Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diraih Puskesmas Pandanaran, Klinik Pratama Bina Medika, Dokter Praktek Perorangan (DPP) Aprilia Mahatmani dan Dokter Gigi Perorangan Rhina Yuningtiyas.

Sedangkan pada lingkup Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) pada tataran rumah sakit kelas A diraih RSJD dr. Amino Gondohutomo, Kelas B diraih RSUD KRMT Wongsonegoro, Kelas C diraih RSUD Sunan Kalijaga Demak serta pada ranah Klinik Utama diraih Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Jawa Tengah.

Menurutnya, jajaran FKTP yang menerima penghargaan merupakan fasilitas kesehatan karena mampu memenuhi kriteria penilaian dari BPJS Kesehatan.

“Ajang penilaian, merupakan salah satu bentuk persaingan sehat dalam penyelenggaraan Program JKN ini. Kami ucapkan selamat pula bagi BKIM Provinsi Jawa Tengah yang berhasil meraih juara 1 tingkat nasional,” kata Andi.

Lebih lanjut Andi menjelaskan, dengan didukungnya faskes berkomitmen dalam melalui transformasi tersebut BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya dan setara untuk setiap peserta JKN.

Selain itu, percepatan penyelesaian pengaduan peserta melalui BPJS Satu menjadi langkah proaktif dalam menjawab kebutuhan peserta JKN.

“Pada dasarnya, kolaborasi BPJS Kesehatan bersama seluruh fasilitas kesehatan dan stakeholder terkait siap membangun masa depan kesehatan Indonesia yang lebih cerah melalui pelayanan yang mudah, cepat dan setara. Berbagai transformasi layanan Program JKN diharapkan dapat mempercepat pembangunan masyarakat dan negara,” pungkasnya. (Bud)