Garap Proyek Biomethane, PGN Gandeng PTPN dan 3 Perusahaan Asal Jepang

Perawatan jaringan pipa gas
Sejumlah pekerja PGN melakukan perawatan jaringan pipa gas.

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN kerja sama dengan perusahaan gas asal Jepang, untuk proyek energi bersih biomethane.

Biomethane bersumber dari limbah minyak kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengatakan proyek ini menindaklanjuti kerja sama Pertamina dengan DAIGAS, JGC dan INPEX dalam kajian bersama mengenai proyek energi bersih di Indonesia. Hal itu disampaikannya melalui siaran pers, kemarin.

Heru menjelaskan, hal itu juga untuk mewujudkan program Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam rangkaian presidensi G20 di Bali beberapa waktu lalu.

Pemerintah Jepang menyatakan siap membantu Indonesia, untuk mendukung proses transisi energi di Indonesia sebagai bagian dari kerangka kerja sama AZEC.

Menurutnya, PGN dan tiga perusahaan asal Jepang sepakat melakukan studi pengolahan menjadi biomethane POME atau biogas yang disupply dari PTPN.

PTPN memiliki portofolio dalam bidang pengelolaan, pengolaan dan pemasaran hasil perkebunan yang berfokus pada kelapa sawit dan karet

“Pada proyek biomethane dari POME ini, PGN berpartisipasi mendukung hubungan G to G di negara-negara Asia untuk memastikan keamanan suplai dan keterjangkauan energi di masa transisi energi untuk mencapai target karbon netral. Sejalan dengan kesiapan PGN untuk mengembangkan biomethane yang pemanfaatannya setara dengan gas bumi bagi berbagai sektor,” kata Heru.

Lebih lanjut Heru menjelaskan, kesiapan distribusi biomethane dapat menggunakan jaringan pipa maupun non pipa gas bumi PGN Group.

Kerja sama ini akan membantu dalam akselerasi pengembangan Biomethane di Indonesia.

“Dengan portofolio PTPN dalam pengolahan minyak kelapa sawit, kajian dapat diperdalam pada pabrik kelapa sawit dan pabrik pengolahan POME sebagaimana yang diperlukan untuk fasilitas produsi Bio-CNG turunan POME dan pembuatan kredit karbon atau biosertifikat,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaBermain Medsos, Orderan Bandeng Presto Datang Dari Mancanegara
Artikel selanjutnyaDai Cordofa Siap Sapa Warga Kaledonia Baru, Kepulauan Kecil di Huni Turunan Jawa