Jaga Laju Inflasi, BI Siap Dorong Pertumbuhan Investasi di Jateng

Destry Damayanti
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (dua dari kiri) saat mendapat penjelasan terkait perkembangan investasi di Jateng.

Magelang, Idola 92,6 FM – Dalam rangka mendorong investasi sebagai bagian dari penggerak pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, Bank Indonesia terus melakukan upaya melalui sejumlah kebijakan di sektor investasi.

Salah satu yang dilakukan dengan menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 di Taman Lumbini Kawasan Candi Borobudur, Senin (21/8).

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan pertumbuhan investasi di triwulan kedua tahun ini, ditopang dari investasi non bangunan.

Bahkan, di Jateng investasi industri baterai tumbuh cukup pesat dan perlu didorong kebijakan dari Bank Indonesia maupun dari Pemprov Jateng.

Menurut Destry, saat ini Indonesia memiliki lima mitra dagang utama dan cukup besar nilai investasinya.

Yakni Malaysia, Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan.

“Bagaimana investasi mau masuk kalau ekonomi dan keuangannya tidak stabil. Nah di sinilah peran Bank Indonesia di mana kami mempunyai mandat untuk menjaga stabilitas dari Rupiah. Kalau domestik urusannya dengan inflasi, dan kalau kaitannya dengan eksternal itu urusannya dengan nilai tukar,” kata Destry.

Lebih lanjut Destry menjelaskan, Bank Indonesia juga mengeluarkan kebijakan yang mengarahkan kepada pertumbuhan ekonomi dan juga investasi.

Sementara itu Sekda Jateng Sumarno menambahkan, dalam membangun sebuah wilayah dan menyejahterakan masyarakat dibutuhkan adanya investasi dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sebab, kehadiran dari investor masuk ke Jateng akan mendongkrak perputaran ekonomi di provinsi ini dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Monggo berinvestasi di Jawa Tengah karena ini membantu kami. Kami berkewajiban membujuk investor untuk berinvestasi ke Jawa Tengah,” ucap Sumarno.

Sumarno menyatakan, Pemprov Jateng juga memfasilitasi para calon investor yang akan masuk agar mendapatkan kemudahan dalam berinvestasi. (Bud)