Kembangkan Literasi Keuangan dan Digital, Bantu UMKM Perempuan daj Pesantren

Pelatihan UMKM
Salah satu peserta pelatihan UMKM perempuan saat praktik transaksi dengan uang elektronik.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya memerkuat dan mendukung UMKM perempuan, pesantren dan komunitas penyandang disabilitas, XL Axiata membuat program peningkatan literasi keuangan dan digital.

Dengan pengembangan kemampuan itu, diharapkan usaha bisa berkembang dan menopang ekonomi keluarga serta menguatkan ekonomi daerah.

Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan Baasir mengatakan pihaknya terus memerkuat dukungan program-program sosial antara lain menyasar pada tiga area yaitu UMKM perempuan melalui program Sisternet, pesantren dan penyandang disabilitas. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Marwan menjelaskan, pihaknya menggelar pelatihan bagi UMKM yang dirintis dan dikelola perempuan.

Melalui Sisternet, program tersebut mencakup pelatihan dan bantuan modal secara komprehensif.

“Kami berharap, program ini mampu meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM perempuan dalam literasi keuangan, literasi digital dan kewirausahaan di Kota Malang. Dengan kemampuan tersebut, kami berharap usaha mereka bisa semakin maju dan berkembang yang pada akhirnya selain akan dapat menopang ekonomi keluarga, juga bisa menguatkan ekonomi daerah,” kata Marwan.

Lebih lanjut Marwan menjelaskan, setidaknya ada delapan ribu pelaku UMKM di Kota Malang yang dikelola para perempuan.

Namun, kemampuan manajemen bisnis masih apa adanya dengan tingkat literasi keuangan dan digital yang sekadarnya.

Para peserta terpilih yang telah mengikuti rangkaian program, nantinya akan mendapatkan modal usaha senilai Rp150 juta.

“Mereka diharapkan akan memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengevaluasi keuangan usaha mereka. Peserta juga dapat mengembangkan produk mereka secara efektif,” pungkasnya. (Bud)