Kenal Lebih Dekat, BI Jateng Luncurkan Kelas Branding di UIN Salatiga

Rahmat Dwisaputra
Kepala KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra saat memberikan edukasi tentang kebanksentralan kepada mahasiswa UIN Salatiga.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah melaksanakan BI Mengajar, sekaligus peresmian Kelas Branding BI di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pekan kemarin.

Program BI Mengajar dilaksanakan sebagai upaya, dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam mendukung program Indonesia Maju 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan pengenalan tiga tugas pokok BI dalam mencapai stabilitas nilai Rupiah, memelihara stabilitas Sistem Pembayaran serta turut menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi penting untuk dipahami seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dikatakan di sela edukasi kebanksentralan di hadapan 200 mahasiswa FEBI UIN Salatiga.

Rahmat menjelaskan, tidak hanya memberi edukasi kepada mahasiswa saja tapi juga dilakukan peresmian kelas branding BI di FEBI UIN Salatiga.

Kelas branding BI merupakan kelas yang menunjukkan identitas BI beserta perannya, yang ditampilkan dalam atribut terpasang di dalam kelas untuk memudahkan mahasiswa mengenal lebih dekat Bank Indonesia.

Menurut Rahmat, kelas branding diharapkan dapat menjadi agent of communication dari tugas maupun kebijakan BI kepada masyarakat.

Selain itu menjadi wujud kontribusi BI, dalam program Dedikasi Untuk Negeri di bidang pendidikan.

“Program ini merupakan pilot project sekaligus menjadi pionir di seluruh Bank Indonesia secara nation-wide dalam menciptakan ekosistem belajar mengajar yang semakin kondusif,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, kelas branding menawarkan kemudahan bagi mahasiswa untuk lebih dekat dan semakin mengenal BI.

Ke depan, Kantor Perwakilan BI Jateng mengupayakan program serupa dapat diperluas cakupannya bersama dengan institusi pendidikan lain di provinsi ini.

“Upaya kolaborasi dan sinergitas program dari berbagai stakeholders juga diharapkan dapat semakin solid dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam mendorong percepatan Indonesia Maju 2024,” pungkasnya. (Bud)