Mengenal Bicara Udara bersama Novita Natalia K

Novita Natalia Kusumawardani
Co-founder Bicara Udara, Novita Natalia Kusumawardani. (dok Vita)

Jakarta, Idola 92.6 FM – Prihatin melihat kualitas udara di lingkungan tempat beraktivitas terus menurun, sekelompok orang menggagas Bicara Udara di kawasan Jabodetabek.

Menurut Co-founder Bicara Udara, Novita Natalia Kusumawardani, Bicara Udara didirikan tiga perempuan karena polusi udara di Jabodetabek sangat tinggi. Jika dibiarkan, maka kesehatan masyarakat akan terus menurun.

“Kita ngambil data dari kesehatan, karena mungkin setiap orang itu kan pasti maunya hidupnya sehat dong, iya kan, nah ternyata kami kerjasama sama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, itu ternyata 15-35 persen penyakit respirasi, penyakit pernafasan, itu disebabkan oleh polusi udara,”ungkap Vita panggilan akrab Novita Natalia Kusumawardani kepada radio Idola, pagi (19/06) tadi.

Novita Natalia Kusumawardani, Raffi, Nagita
Bicara Udara juga menggandeng artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk kampanye peduli lingkungan. (dok Vita)

Menurut Vita, polusi udara bisa berasal dari beberapa faktor.”Selain transportasi, sebenarnya industri juga sangat berperan, karena industri kan juga mengeluarkan emisi yang tinggi, terus yang paling dekat dengan kehidupan kita adalah bakar sampah,”tutur Vita .

Perlu kesadaran masyarakat dan pengambil kebijakan guna meminimalisir polusi udara. Karena tak tanggung-tanggung. Selain merugikan kesehatan, biaya untuk berobat masyarakat karena dampak polusi udara yang ditanggung pemerintah bisa mencapai triliunan rupiah.

Lalu, siapa saja pihak yang dilibatkan untuk peduli terhadap kualitas udara?

Selengkapnya, mengenal Bicara Udara, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Co-founder Bicara Udara, Novita Natalia Kusumawardani. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: