Pasar Kanjengan Didorong Menjadi Food Station

penandatangannya kerjasama antara Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Sukoharjo untuk pasokan beras ke Semarang

Semarang, Radio Idola 92,6 FM –  Sebagai upaya menekan inflasi , Pemerintah Kota  Semarang berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah meresmikan Kios Pandawa Kita (Kios Pangan Aman Tersedia Untuk Warga Kita) di Pasar Kanjengan.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambut baik diresmikannya kios pandawa kita ini, yang ditandai dengan penandatangannya kerjasama antara Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Sukoharjo.

“Kolaborasi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Sukoharjo ini terkait kerja sama untuk mengambil pasokan beras daerah surplus ke daerah lainnya,” ujar Nana.

Menurut Nana, Kabupaten Cilacap dan Sukoharjo nantinya akan memasok beras ke Semarang dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasar saat ini. Kedepan ia berharap pasar kanjengan bisa menjadi food station, sehingga kerjasama ini bukan hanya terbatas pada komoditas beras, tetapi juga diperluas untuk komoditas lainnya seperti cabai, bawang dan minyak.

“Harga beras di pasar kanjengan ini selisih antara seribu lima ratus hingga dua ribu rupiah dibandingkan dengan umumnya, sehingga diharapkan bisa menekan laju inflasi,” ujarnya

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, ini merupakan terobosan dari TPID Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang.

“Kios Pandawa Kita ini hadir atas fasilitasi dari Pemkot Semarang, sehingga bisa mendapatkan kios di sini di Pasar Kanjengan,” imbuhnya.

Program ini merupakan salah satu tindak lanjut dari High Level Meeting (HLM) dan Rakorwil TPID Provinsi Jawa Tengah yang telah dilaksanakan pada September dan Oktober 2023.

Sebagai langkah awal, Kios Pandawa Kita menyediakan delapan ton beras dalam kemasan 2,5 kg dan 5 kg yang dapat dibeli oleh masyarakat.

“Pandawa Kita ini akan jadi market price reference, yang artinya adalah acuan harga. Sehingga harga-harga di luar Pandawa Kita akan mengikuti harga yang kita tetapkan di sini,” terang Rahmat.