PGN Ajak Masyarakat Tekan Emisi Karbon di Momen Kemerdekaan Naik Bajaj Gas

Bajaj gas bumi
Masyarakat Jakarta memanfaatkan bajaj gas bumi berkeliling kota.

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN berkolaborasi dengan PT Gagas Energi Indonesia menggelar kegiatan promo ‘Bajaj Gas Bumi Spesial Kemerdekaan’, dalam upaya meningkatkan pemanfaatan gas bumi untuk kemandirian gas bumi nasional.

Termasuk, untuk menekan emisi karbon di momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN Fadjar Harianto Widodo mengatakan pihaknya menggandeng Komunitas Bajaj Gas (Kobagas), PGN dengan mengerahkan 17 unit bajaj bertanda khusus mengitari daerah sekitar Jakarta Pusat dan kemudian disebar ke beberapa titik pangkalan.

Mulai dari Sarinah, Monas dan Stasiun Gondangdia.

Menurut Fadjar, bajaj berbahan bakar gas bumi atau Gasku yang semula berwarna biru didesain khusus menjadi warna merah sebagai bentuk perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Penumpang yang naik Bajaj Kemerdekaan hanya perlu membayar Rp1.700 per delapan kilometer dan pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun menggunakan QRIS.

Fadjar menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung selama delapan hari mulai 17-24 Agustus 2023.

Bajaj Kemerdekaan beroperasi mulai pukul 08.00-17.00 WIB sepanjang periode pelaksanaan kegiatan.

“Tema promo bajaj kali ini untuk memberi peran pada momentum penurunan emisi, sekaligus menjawab isu terkait kualitas udara yang kondisinya dikabarkan kurang baik. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat menggunalan transportasi umum berbahan gas dan berkontribusi untuk kualitas udara yang lebih baik,” kata Fadjar di sela peluncuran konvoi Bajaj Kemerdekaan di Kantor PGN, kemarin.

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan, PGN juga mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum berbahan bakar bersih dan ramah lingkungan saat bepergian.

“Semoga dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum ramah lingkungan, berbahan bakar gas yang rendah emisi,” jelasnya.

Diketahui, bajaj BBG Gasku menggunakan gas jenis Compressed Natural Gas (CNG) yang tersimpan dalam tabung.

Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar karena memiliki gas buang emisi yang lebih ramah lingkungan.

Penggunaan kendaraan berbahan bakar bersih dan ramah lingkungan, merupakan wujud nyata PGN untuk terus mendorong transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT). (Bud)

Artikel sebelumnyaPesan Veteran Pengawal Pangsar Soedirman Untuk Generasi Muda Ini Bikin Makjleb
Artikel selanjutnyaMembaca Pesan Tersirat Di Balik Pernyataan Presiden Joko Widodo soal “Sebutan Pak Lurah” dalam Pidato Kenegaraannya