PGN Grup Serap Pasokan LNG IDD Bangka dari WK Rapak

Pipa sambungan penyaluran gas bumi
Petugas PGN memeriksa pipa sambungan penyaluran gas bumi.

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN dan Pertagas Niaga (PTGN) menyerap volume Liquified Natural Gas (LNG) dari Wilayah Kerja Rapak, dalam rangka meningkatkan fleksibilitas layanan gas bumi.

Upaya tersebut ditandai dengan penandatanganan LNG Sales Purchase Agreement (PSA) Indonesia Deepwater Development (IDD) Bangka-WK Rapak oleh PGN, Chevron dan ENI di Nusa Dua, Bali, kemarin.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan PGN memberikan mandat kepada Pertagas Group, untuk melakukan penyerapan volume LNG dari WK Rapak.

Pada tahun ini, Pertagas menyerap LNG sebesar 0,06 standar kargo dan Pertagas Niaga menyerap sebesar 0,04 standar kargo.

Menurut Arief, setahun kemudian Pertagas akan menyerap LNG sebesar 0,67 standar kargo dan PTGN akan menyerap 0,33 standar kargo.

“Perluasan pemanfaatan gas bumi melalui berbagai moda transportasi menjadi salah satu upaya PGN grup dalam mengoptimalisasi penyerapan gas bumi domestik. Diharapkan peningkatan penyerapan gas bumi untuk berbagai sektor pengguna akan memberikan multiplier effect untuk peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi daerah setempat dan nasional,” kata Arief.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta menambahkan, penyerapan volume LNG dari WK yang dioperasikan Chevron Rapak Ltd ini akan memberikan fleksibilitas penyaluran bagi PGN Group.

Fleksibilitas pemanfaatan yang didapatkan seperti kilang, pembangkit listrik, pelanggan komersial, retail, industri, sektor maritim dan transportasi darat.

Menurut Harry, baik Pertagas maupun Pertagas Niaga sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina juga berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis PGN selaku induk perusahan dan stakeholder lainnya.

“PGN berkomitmen untuk memaksimalkan volume sebanyak 0,1 standar kargo, mengingat kebutuhan PGN pada tahun 2023 cukup fleksible. Pada tahun 2024, penyerapan volume LNG ditingkatkan menjadi 1 standar kargo,” ujar Harry.

Sementara President Director Pertagas Niaga Aminuddin menyatakan, Pertagas Niaga siap menindaklanjuti pemanfaatan LNG dari WK Rapak.

Konsep utilisasinya, nanti direncanakan menggunakan ISO Tank di filling Bontang untuk melayani kebutuhan retail.

“Pandangan kami sangat positif terhadap penambahan pasokan LNG IDD Bangka ini, mengingat peran LNG yang strategis untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas. Semoga PTGN dapat menjalankan opportunity ini dengan sebaik-baiknya dan bahkan bisa semakin memperluas utilisasi LNG di masa transisi energi,” ucap Aminuddin. (Bud)