PGN Saka Pacu Portofolio Eksplorasi

PGN
photo/istimewa

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN Saka terus menggiatkan integrasi portofolio ekplorasi, dan produksi dengan lapangan eksisting.

PGN Saka akan terus melanjutkan pengeboran dan menyelesaikan produksi di berbagai lapangan yang dikelola.

Direktur Utama PGN Saka Avep Disasmita mengatakan bahwa pada 2022 kemarin, pihaknya telah menyelesaikan dua proyek besar berproduksi, yaitu Lapangan West Pangkah dan Lapangan Sidayu yang memberi kontribusi tambahan energi.

Gas dari Lapangan Pangkah nantinya bisa memberikan kontribusi energi khususnya Jawa Timur.

Avep menjelaskan, sepanjang 2022 kemarin PGN Saka mencatat kinerja operasional produksi yang positif dan membawa pengaruh signifikan terhadap pencapaian perusahaan.

Produksi dari aset yang dioperasikan PGN Saka pada tahun kemarin, melebihi target APBN yang dibebankan kepada PGN Saka masing-masing 109 persen untuk Blok Pangkah dan 101 persen untuk Blok Muriah.

Menurut Avep, tak hanya di Blok Pangkah dan Blok Muriah saja tapi untuk blok partner lainnya juga turut berkontribusi dalam pencapaian PGN Saka.

Yaitu pengembangan Blok Ketapang di Lapangan Bukit Tua fase 2B, pengeboran pada empat sumur drilling & completion (D&C) di Blok Fasken yang telah berproduksi serta harga komoditas migas yang membaik pada 2022.

“Selain kenaikan harga komoditas migas dan total produksi, pencapaian membanggakan ini juga didukung efisiensi biaya operasional serta pengelolaan portofolio keuangan PGN Saka yang mengacu pada prinsip On Time, On Budget, On Scope, On Safely, On Return (OTOBOSSOR). PGN Saka juga berhasil mencapai kinerja HSSE 1.939.756 jam kerja tanpa kecelakaan,” kata Avep.

Lebih lanjut Avep menjelaskan, pencapaian indikator keuangan PGN Saka juga melebihi target KPI perusahaan pada 2022 dengan realisasi EBITDA 69 persen lebih tinggi dari target dan pendapatan neto Saka 48 persen lebih tinggi dari target RKAP 2022 dan peningkatan kinerja keuangan dengan pencatatan laba bersih sebesar USD 86,17 juta atau naik 1.202,90 persen dari tahun 2021.

Diharapkan, pencapaian tersebut terus meningkat dari tahun ketahun.

Avep mengungkapkan bahwa produksi PGN Saka sebagian besar berasal dari lapangan Pangkah sebesar 28 ribu barel eq minyak. PGN Saka menyuplai gas ke PLN sekitar 20-15 BBTUD, sementara minyak sekitar 7 ribu-8 ribu barel dari Lapangan Pangkah.

“Ke depan, kami ingin menggiatkan kembali eksplorasi karena bisa menambah portofolio cadangan energi. Program eksplorasi merupakan program strategis untuk PGN Saka di tahun 2023 ini untuk kami melihat kembali potensi apalagi yang bisa dikembangkan ke depannya,” pungkasnya. (Bud)