PIP Catatkan Penyaluran Pembiayaan Ultra Nikro (UMi) Sebesar Rp.34,9 triliun  

Semarang, Radio Idola 92,6 FM —Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mencatatkan penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) sebesar Rp.34,9 triliun. Jumlah itu disalurkan kepada 9,46 juta debitur di 509 kebupaten/ kota di Indonesia.

Direktur utama PIP, Ismed Saputra mengatakan,  di wilayah Jawa Tengah, pembiayaan UMi mencapai Rp.4,8 triliun untuk 1,33 juta debitur.

“PIP terus memperluas jangkauan untuk memberikan pembiayaan bagi usaha ultra mikro di JAwa Tengah,” ujarnya selasa (21/11)

Ismed mengatakan, sector paling banyak mendapatkan pembiayaan selama ini adalah perdagangan dan jasa. Namun demikian pihaknya akan memperluas pembiayaan ke sector lain seperti pertanian dan ekonomi kreatif.

“kita tidak membatasi sector apa saja, tapi kita coba untuk pertanian dan ekonomi kreatif,” ujarnya

Ismed menambahkan sebagai upaya untuk menginformasikan capaian kinerja program pembiayaan UMi, memperkenalkan inovasi layanan BLU PIP kepada para stakeholder (pemangku kepentingan), mempromosikan produk unggulan dari debitur, serta menyebarkan semangat anti korupsi dan anti gratifikasi kepada pengguna layanan dan stakeholder pihaknya  menggelar Rakor Penyalur 2023. Dalam kegiatan Rakor Penyalur ini, PIP juga memberikan apresiasi kepada para penyalur yang selama ini menjadi mitra PIP.

“Penghargaan diberikan untuk penyalur dengan kinerja penyaluran terbaik, lending rate terendah, dan pemberdayaan terbaik,” ujarnya.

Rakor Penyalur kali ini mengambil tema PIP Inklusif dan Responsif, Kemenkeu Melayani Lebih Baik. Dalam rangkaian kegiatan kali ini juga diisi dengan workshop strategi pembiayaan UMKM, launching piloting pembiayaan UMi direct lending, penyerahan hadiah kepada pemenang Umiyouthpreneur 2023.

“Harapannya, hal ini akan mempermudah debitur untuk mengakses permodalan sehingga PIP bisa terus berkontribusi untuk kemajuan ekonomi nasional,” katanya.

Dalam kegiatan ini, juga digelar Sosialisasi Antikorupsi dan Upaya Menghindari Praktik Koruptif sebagai bagian dari agenda Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

“Diharapkan para penyalur UMi dapat mengedepankan pelayanan yang bersih dan berkualitas bagi debitur pembiayaan UMi yang pada muaranya berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM di Indonesia,” kata Ismed.

Sementara itu direktur Kerja Sama, Pendanaan, dan Pembiayaan PIP Muhammad Yusuf mengatakan bahwa kegiatan UMiyouthpreneur 2023, dilakukan untuk menjaring ide bisnis penuh terobosan dari generasi muda di seluruh wilayah Indonesia.

Pada UMiyouthpreneur 2023 ini, PIP menerima 756 proposal bisnis yang dikerucutkan menjadi 15 besar untuk mengikuti kegiatan pitching, hingga kemudian dipilih 9 (sembilan) pemenang.

“Para pemenang ini selain mendapatkan modal juga mendapatkan pendampingan dan pengawasan perkembangan usaha dari PIP, sehingga bisa bermanfaat buat lingkungan sekitar,” terangnya.

PIP juga menyampaikan inovasi dan upgrade layanan UMi 2023. Ada juga sosialisasi mengenai simplifikasi proses bisnis dan jangka waktu penilaian dokumen bagi penyalur.

“Apabila sebelumnya memerlukan waktu 27 hari, kini dipangkas menjadi 14 hari. Demikian juga dengan dokumen, dari sebelumnya ada 43 dokumen, kini hanya 15 dokumen karena ini sudah mewakili dokumen yang sebelumnya perlu diminta,” pungkasnya.