Polda Jateng Siapkan Lahan 450 Hektare Untuk Tanaman Produktif Dukung Ketahanan Pangan

Panen jagung
Sejumlah petani di Kabupaten Semarang saat panen jagung di Petak 49 Jragung, Selasa (24/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah menyiapkan lahan hingga 450 hektare, yang nantinya bisa diolah sebagai lahan pertanian produktif.

Seluruh polres/polresta maupun polrestabes di jajaran Polda Jateng, sudah menyiapkan lahan untuk ditanami tanaman produktif semisal jagung maupun produk pertanian lainnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya bersama Perum Perhutani Jateng serta petani lokal, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo membuat program kemitraan menanam jagung di wilayah kawasan hutan produksi milik Perum Perhutani Jateng. Hal itu dikatakan saat penanaman dan panen jagung di Petak 49 Jagung di Kabupaten Semarang, Selasa (24/1).

Kapolda menjelaskan, lahan seluas 15,6 hektare di dekat Waduk Jragung itu dijadikan pilot project program kemitraan penanaman jagung.

Yakni, dalam rangka diversifikasi lahan guna mendukung program ketahanan pangan di wilayah Polda Jateng.

Tujuannya, meningkatkan produksi jagung di wilayah Jateng dan meningkatkan kesejahteraan petani jagung.

Menurut Kapolda, di lahan yang dijadikan sebagai pilot project penanaman jagung melibatkan 40 orang petani lokal dengan sebutan Patroli (Petani Mitra Polri).

“Bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan kontribusi penguatan pangan untuk masyarakat kita di wilayah Jawa Tengah. Harapannya, kegiatan ini bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat kita,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, penyiapan lahan untuk dimanfaatkan sebagai lahan tanaman produktif itu dalam upaya memberi jaminan ketahanan pangan kepada masyarakat di tengah situasi ancaman krisis pangan dunia.

Melalui program kemitraan dengan petani, Polda Jateng merespon kebijakan penguatan ketahanan pangan.

“Seluruh kantor polisi yang ada di wilayah Jawa Tengah lahannya siap ditanami jagung atau apapun. Polsek kita punya 570 unit, belum anggota polisi ada 34 ribuan yang siap dijadikan petani jagung,” pungkasnya. (Bud)