Property Expo Semarang Ke-5 Catatkan Transaksi Rp.14,5 Miliar  

Ketua Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Property Expo Semarang kelima yang digelar di Mall Paragon, Semarang berhasil mecatatkan nilai transaksi  Rp.14,5 miliar rupiah. Transaksi dalam dua minggu pameran tersebut di dominasi oleh perumahan kelas menengah atas dengan harga rata – rata Rp.2 miliar.

Ketua Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, jumlah transaksi ini mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini karena pameran banyak didominasi oleh pengembang kelas menengah atas.

“Tahun lalu transaksi Rp.34 miliar, karena memang masih mix dengan perumahan kelas menengah, yang diharga Rp.1 miliar,” ujarnya

Menurut Dibya, menjelang tahun politik saat ini belum berpengaruh banyak terhadap pasar property. Mengingat tahapan pemilu yang berjalan sejauh ini masih cukup kondusif.

“kita ini kan sudah banyak menjalani pemilu, memang selalu ada yang tidak bagus. Tapi biasanya setelah pemilu akan baik – baik saja. Paling ya sekarang ramai di media social saja,” ungkap Dibya

Mnurut Dibya, rumah merupakan kebutuhan hidup dasar yang mesti dipenuhi apapun kondisinya. Sehingga ia meyakini pasar perumahan komersial akan tetap tumbuh di tengah suhu politik saat ini.

“Rumah ini kan kebutuhan dasar, jadi masyarakat akan tetap mencari rumah, ga akan nunggu siapa nanti yang terpilih jadi presiden,” ujarnya

Kalangan pengembang hanya berharap pelaksanaan pemilihan umum 2024 bisa berjalan dengan baik tanpa adanya cheos. Selain itu ia berharap pemerintahan baru nantinya bisa tetap bisa memberikan kepastian hukum serta regulasi yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi.

“ya kita berharap ada kepastian hukum da regulasi tidak berganti – ganti dengan adanya pergantian pemerintahan nanti,” pungkas Dibya