Tax Center Hadir di Universitas Ngudi Waluyo, Ini Harapan Kanwil DJP Jateng I

Max Darmawan
Kepala Kanwil DJP Jateng I Max Darmawan saat memberi kuliah umum soal perpajakan di kampus Universitas Ngudi Waluyo Kabupaten Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Semakin memerluas literasi perpajakan kepada generasi muda, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I membuka tax center di Universitas Ngudi Waluyo di Kabupaten Semarang, kemarin.

Kehadiran tax center di kampus, merupakan bentuk kolaborasi dengan dunia pendidikan dalam upaya peningkatan kesadaran perpajakan.

Kepala Kanwil DJP Jateng I Max Darmawan mengatakan Universitas Ngudi Waluyo merupakan tax center pertama di Kabupaten Semarang, dan tax center ke-27 di lingkungan kerja Kanwil DJP Jawa Tengah I.

Tax center merupakan pusat informasi, pendidikan dan pelatihan perpajakan yang mempunyai peran dalam meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap hak dan kewajiban perpajakan.

Max menjelaskan beberapa kegiatan yang dapat diselenggarakan tax center di antaranya adalah sosialisasi perpajakan, pelatihan di bidang perpajakan, konsultasi perpajakan di lingkungan civitas akademika dan masyarakat serta kajian akademis atas peraturan perpajakan.

Pihaknya meminta dukungan dari civitas akademika Universitas Ngudi Waluyo, agar tax center tidak hanya sebatas seremonial semata tapi ada implikasi yang dapat diterapkan bersama demi kepentingan bersama dan kemajuan Indonesia.

“Ini adalah bentuk komitmen kita, dan kita sadar betul kami perlu merangkul pihak eksternal dan para stakeholder untuk meningkatkan literasi perpajakan. Harapan ke depannya, masyarakat serta para generasi muda paham dan mengerti fungsi pajak demi keberlangsungan pembangunan Indonesia,” kata Max.

Rektor Universitas Ngudi Waluyo Subyantoro menambahkan, pembentukan tax center merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi mahasiswa.

Tak hanya itu saja, kehadiran tax center mampu memberi manfaat bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar.

Menurut Subyantoro, adanya tax center bermanfaat bagi mahasiswa dan generasi muda untuk lebih banyak menimba ilmu terkait perpajakan.

“Ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kompentensi mahasiswa sekaligus menjadi sarana peningkatan kesadaran pajak. Saya yakin dengan launching tax center ini, seluruh pihak baik mahasiswa, dosen bahkan masyarakat juga ikut merasakan kebermanfaatannya,” ucap Subyantoro.

Lebih lanjut Subyantoro menjelaskan, dengan berbekal ilmu yang didapat para generasi muda dapat mengajak seluruh masyarakat untuk semakin sadar pajak.

Jika seluruh masyarakat sadar pajak, pembangunan di Indonesia akan semakin baik dan kesejahteraan meningkat. (Bud)