Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 98 kepala keluarga (KK) di Dusun Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan mendapatkan bantuan rumah gratis akibat tempat tinggalnya terdampak air pasang (rob).
Warga mendapatkan rumah tinggal secara gratis di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto atau berjarak sekira 9,9 kilometer dari tempat tinggal yang lama.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan saat ini progres pembangunan rumah untuk relokasi, sudah mencapai 80 persen. Hal itu dikatakan saat meninjau lokasi relokasi, belum lama ini.
Menurut Nana, warga diperkirakan bisa menempati rumah tersebut pada akhir 2024 nanti.
Nana menjelaskan, rumah yang terbangun sudah memenuhi syarat sebagai rumah sederhana sehat.
Spesifikasi rumahnya seluas 40 meter persegi, terdapat ruang tamu, dua kamar tidur dan satu kamar mandi toilet dengan Konstruksi rumah tahan gempa.
“Relokasi ini dilakukan dikarenakan ada 100 KK yang rumahnya terdampak banjir rob. Bahkan, jalan dan jembatan yang menjadi akses kampung tersebut juga terdampak,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, pembangunan rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Yakni Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jateng membangun 64 unit dan masing-masing unit dianggarkan Rp40 juta, serta pembangunan tersebut dibantu biaya tukang dari Pemkab Pekalongan dengan dana Rp15 juta per unit.
“Kementerian PUPR juga menyediakan rumah 32 unit, sanitasi, drainase dan air minum dengan total anggaran Rp5,9 miliar dari Dana Alokasi Khusus. Sedangkan Lazismu membangun dua unit. Kalau Pemkab Pekalongan memfasilitasi penyediaan dan pematangan lahan komunitas, dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah bersama PLN menyediakan sambungan Listrik untuk seluruh rumah,” pungkasnya. (Bud)