Bagaimana Mengapitalisasi Momen Ramadhan dan Idul Fitri untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi?

Makanan Lebaran
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Muncul harapan momen Ramadhan dan perayaan Idul Fitri tahun ini bisa membawa peningkatan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian. Sebab, saat Ramadhan, belanja masyarakat cenderung meningkat karena tradisi mudik Lebaran yang berlanjut ke aktivitas ‘balik’ menciptakan redistribusi ekonomi.

Maka tidak berlebihan jika menyebut momen Ramadhan dan Lebaran memicu dampak ekonomi. Hal ini terlihat dari gejala semakin besarnya anggaran belanja masyarakat, khusus di periode Ramadhan.

Merujuk Kompas.id (12/03/2024), Tahun 2023, berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan, belanja masyarakat mengalami akselerasi seiring dimulainya bulan Ramadhan di akhir Maret 2023. Indeks nilai belanja pada Maret 2023 mencapai 136,4 atau tertinggi sejak Januari 2023.

Lalu, bagaimana memanfaatkan momen Ramadhan dan perayaan Idul Fitri tahun ini agar bisa membawa peningkatan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Peneliti Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: