Duh, Ada 33 Ribu Lebih Kasus Kecelakaan Kerja di Jateng

Penanganan kecelakaan kerja
Salah satu kegiatan dalam upaya penanganan kecelakaan kerja di perusahaan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah mencatat, pada tahun kemarin ada 33.336 kasus kecelakaan kerja terjadi di lingkungan kerja atau perusahaan.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya yang hanya 25.978 kasus, dan di 2021 ada 24.303 kasus kecelakaan kerja.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan guna meminimalisir kasus kecelakaan kerja di lingkungan kerja atau perusahaan, pemprov menggandeng sejumlah perguruan tinggi di provinsi ini untuk mengakselerasi budaya keselamatan kesehatan kerja (K3) sejak dini. Hal itu dikatakan di sela pencanangan Bulan K3 di lapangan kampus Undip, kemarin.

Menurut Nana, budaya K3 harus diakselerasi sejak dini guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 mendatang.

Oleh karena itu, kerja sama dengan perguruan tinggi dinilai penting guna memberikan edukasi tentang K3 kepada perusahaan maupun masyarakat.

Nana menjelaskan, diperlukan pemahaman budaya K3 yang baik dan konsisten di tempat kerja.

Dengan demikian, kecelakaan kerja dapat ditekan dan mampu meningkatkan produktivitas kerja.

“Edukasi ini penting mengingat banyaknya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan. Kebetulan seperti kampus di Undip ini ada jurusan K3 di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jadi perguruan tinggi bisa mengambil peran lebih dalam edukasi K3,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, dalam rangka mengantisipasi dan juga mencegah kejadian kecelakaan kerja diperlukan langkah-langkah konkret.

Perusahaan-perusahaan yang belum maksimal dalam melaksanakan K3 di lingkungan tempat kerja akan diberikan peringatan, karena sudah ada aturan jelas bahwa setiap perusahaan wajib menjalankan K3 demi keselamatan tenaga kerja.

“Kalau kita sudah lakukan peringatan, edukasi dan pemahaman, tetapi peraturannya tidak diperhatikan, nanti akan kita lanjutkan ke ranah hukum,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMantap Nih! Transportasi lanjutan Banyak Pilihan di Bandara Ahmad Yani
Artikel selanjutnyaTop! Jateng Realisasi Investasi 2023 Capai Rp77,02 Triliun