Jadi Yang Pertama se-Indonesia, Bandara Ahmad Yani Kembangkan Smart Stream AI

Layanan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sudah menggunakan teknologi AI.

Semarang, Idola 92,6 FM-Era digitalisasi sudah di depan mata, dan perubahan mulai bergeser ke teknologi Artificial Intelligence (AI).

Bahkan, di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga telah mengembangkan dan menerapkan teknologi AI computer vision yang diberi nama ‘SMART STREAM AI’.

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada mengatakan penerapan teknologi berbasis AI computer vision dalam sektor transportasi udara, merupakan yang pertama di Indonesia. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, teknologi AI computer vision bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada penumpang dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya operasional yang dimiliki di bandara.

Selain itu, melengkapi sistem Management Operational by Traffic (MOT) yang sudah ada saat ini.

Fajar menjelaskan, sistem smart stream AI dan MOT merupakan hasil inovasi dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang yang ke depannya dapat diterapkan di bandara-bandara lain di Indonesia.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang terbaik kepada penumpang, mulai dari saat tiba di bandara hingga saat meninggalkan bandara. Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai tugas di bandara, yakni people tracking and counting, waiting time process monitoring, vehicle tracking, aircraft tracking serta wildlife animal tracking. Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk pelayanan optimal dari kami kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang,” kata Fajar.

Lebih lanjut Fajar menjelaskan, penerapan teknologi AI computer vision di Bandara Internasional Ahmad Yani merupakan salah satu contoh penerapan AI di sektor transportasi udara.

AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keamanan di berbagai sektor termasuk sektor transportasi.

Teknologi AI telah dikembangkan dan diimplementasikan semenjak periode Libur Nataru 2023/2024 kemarin, dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan yang optimal bagi pengguna jasa.

“Pengembangan program teknologi Artificial Intelligence juga dapat meningkatkan pelayanan bagi penumpang pesawat, yaitu mampu mengetahui secara akurat apa saja yang sebenarnya layanan dan fasilitas yang dibutuhkan penumpang pesawat selama berada di bandara,” pungkasnya. (Bud)