Jelang Ramadan, Waspadai Penipuan Keuangan Online

Sumarjono
Sumarjono, Kepala OJK Regional Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Menjelang bulan Ramadan, OJK Regional Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan berkedok keuangan online.

Bukannya bergaya untuk berhari raya, malah menjadi tak berdaya karena terlilit piutang.

Kepala OJK Regional Jateng Sumarjono mengatakan masyarakat sering kali tidak bisa membedakan, mana itu sebuah kebutuhan atau hanya keinginan. Hal itu dikatakan saat kegiatan media briefing di kantornya, belum lama ini.

Sumarjono menjelaskan, masyarakat semata-mata hanya demi gengsi dan tak jarang tidak bijak melihat tawaran keuangan online itu nyata-nyata piutang dan penipuan.

Idealnya berutang untuk sesuatu yang produktif bukan konsumtif, namun faktanya banyak yang tak memperhatikan hal tersebut dan menjadi korban penipuan keuangan online.

Menurutnya, banyak masyarakat terjebak dan menjadi korban penipuan keuangan online.

“Masyarakat perlu mulai menetapkan tujuan keuangan lebih spesifik. Gengsi dan konsumtif, bisa berujung bencana pada kondisi keuangan keluarga,” kata Sumarjono.

Sebagai tips terhindar dari penipuan keuangan online dan mengelola keuangan yang ideal dan bisa diterapkan.

  1. Bagikan dalam amplop/dompet terpisah, agar lebih kelola dengan baik dan tidak tercampur.
  2. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, jangan FOMO atau FOPO.
  3. Bijak dalam berhutang, idealnya hutang untuk biaya produktif bukan konsumtif.
  4. Persiapkan dana darurat, agar dapat menjadi penyelamat saat masa-masa kritis keuangan.
  5. Siap menghadapi resiko, dengan memiliki dana cadangan atau dana darurat.

(Bud)