Kabar Bagus Nih, Angkasa Pura I Dapat Pengakuan Standar Keamanan Bandara Tingkat Dunia

Bandara A Yani
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kini tak lagi berstatus bandara internasional.

Semarang, Idola 92,6 FM-Airports Council International (ACI) memberikan penghargaan kepada PT Angkasa Pura I berupa Airport Excellence (APEX) Partner Special Recognition Awards.

Penghargaan dari ACI merupakan apresiasi terhadap komitmen Angkasa Pura I, dalam mengimplementasikan dan memprioritaskan keamanan bandar udara berstandar internasional melalui Program Airport Excellence (APEX) in Security.

Direktur Utama Angkasa Pura I MMA Indah Preastuty mengatakan pihaknya menyambut baik penghargaan yang diberikan, karena merupakan wujud apresiasi dari ACI terhadap komitmen dan dedikasi Angkasa Pura I dalam mengimplementasikan sistem keamanan bandara berstandar internasional melalui penyelenggaraan program APEX in Security. Pernyataan itu disampaikan usai menerima penghargaan yang diserahkan Director General ACI World Luis Felipe de Oliveira di Forum ACI World Annual Global Assembly, Conference, and Exhibition (WAGA) di Riyadh, Arab Saudi, belum lama ini.

Indah menjelaskan, pihaknya mengimplementasikan sistem keamanan bandara berstandar internasional di delapan bandara Angkasa Pura I yang telah terakreditasi.

Pelaksanaan APEX in Security di bandara Angkasa Pura I dilaksanakan sejak 2016 hingga 2024.

Menurut Indah kedelapan bandara yang telah melaksanakan APEX in Security adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada 2016, Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada 2017 serta Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada 2019.

Kemudian Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok pada 2023, serta Bandara Sam Ratulangi Manado yang akan menyelesaikan program APEX in Security pada September 2024.

“Angkasa Pura I merupakan perusahaan pengelola bandara dengan jumlah bandara terbanyak yang telah mengikuti program APEX in Security di regional Asia Pasifik. Secara total, sebanyak 12 bandara di kawasan Asia Pasifik dan 34 bandara di seluruh dunia telah mengikuti program itu,” kata Indah.

Lebih lanjut Indah menjelaskan, melalui program APEX in Security maka ACI selaku inisiator program melaksanakan review dan asesmen terhadap standar keamanan yang berlaku di bandara.

Baik dari sisi SDM, fasilitas, dokumen serta manajemen mutu.

Asesmen terhadap standar keamanan tersebut didasarkan atas parameter yang ditetapkan dalam regulasi yang berlaku secara internasional, yakni ICAO Annex dan ICAO Document.

Hasil dari asesmen tersebut adalah berupa rekomendasi, sehingga pengelola bandara dapat mengimplementasikan rekomendasi tersebut untuk meningkatkan standar keamanan bandara.

“Standar keamanan bandara merupakan salah satu hal yang menjadi fokus utama Angkasa Pura I dalam menjalankan bisnis kebandarudaraan. Dengan standar keamanan yang terpenuhi, pemenuhan terhadap standar layanan dan operasional akan optimal, sehingga secara langsung akan berdampak positif terhadap kenyamanan pengguna jasa bandara,” pungkasnya. (Bud)