Pemprov Jateng Kawal Perjalanan Bhikkhu Thudong Rayakan Waisak di Candi Borobudur

Pj Gubernur Jateng menerima perwakilan bhikkhu yang melakukan perjalanan ke Candi Borobudur.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah bersama TNI/Polri, siap mengawal rombongan bhikkhu Thudong yang melakukan perjalanan ke Candi Borobudur untuk mengikuti puncak peringatan Waisak 2024.

Rabu (15/5) sore kemarin, sebanyak 40 bhikkhu tiba di Kota Semarang dan bermalam di Vihara Buddha Dipa, Gunungpati.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan para bhikkhu untuk menuju ke Candi Borobudur dengan berjalan kaki dari Semarang ke Ambarawa lanjut Temanggung hingga ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Pernyataan itu disampaikan usai menerima kunjungan panitia thudong di kantor gubernuran, Rabu (15/5).

Nana menjelaskan, pemprov berkomitmen untuk ikut menyukseskan rangkaian puncak peringatan Hari Raya Waisak 2024 yang dipusatkan di Candi Borobudur.

“Pemprov Jateng menyambut baik dari ritual keagamaan ini. Mereka adalah para biksu dari Thailand. Kami akan mengawal, mengamankan, dan menyukseskan seluruh rangkaian dari kegiatan ritual thudong ini,” kata Nana.

Sementara Bhante Kamsai Sumano Mahathera berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah dan masyarakat, untuk menyukseskan dan melancarkan rangkaian Tri Suci Waisak.

Menurutnya, thudong merupakan jalan spiritual yang tujuannya untuk pelatihan hidup sederhana secukupnya dan melepaskan dari keduniawian.

“Kami asal Thailand dan ini tahun kedua (thudong). Manfaat thudong ini untuk kerukunan antara kami dengan Indonesia, masyarakat dengan masyarakat. Pemerintah juga sangat mendukung dan merestui kita,” ucap Bhante.

Lebih lanjut Bhante menjelaskan, di Indonesia jarang ada bhikkhu jalan.

Thudong juga membuktikan bahwa sepanjang perjalanan, tercipta kerukunan yang sangat luar biasa di antara masyarakat dan para bhikkhu. (Bud)