Pemprov Jateng Luncurkan Program Ayo Rukun

Pj Gubernur Nana Sudjana bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasanah.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah meluncurkan program Ayo Rukun, untuk mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan.

Melalui program tersebut, diharapkan tidak ada lagi kekerasan di sekolah.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan dengan program Ayo Rukun, akan membuat para siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman serta menyenangkan. Pernyataan itu dikatakan saat kunjungan ke SMKN 1 Semarang, baru-baru ini.

Nana menjelaskan, program Ayo Rukun merupakan implementasi dari Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Program Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Menurut Nana, saat ini sudah ada 19 sekolah yang menerapkan program Ayo Rukun dan masih akan bertambah.

“Kami melaunching program Ayo Rukun dalam rangka mencegah dan menangani kekerasan dan bullying di sekolah-sekolah. Anak-anak ini kader kita ke depan. Mereka akan menjadi pimpinan-pimpinan di negara ini. Maka kita harus betul-betul memberikan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan di sekolah,” kata Nana.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasanah menambahkan, program Ayo Rukun melibatkan unsur masyarakat, kepala sekolah, guru, tata upaya, dan juga murid sebagai agen perubahan.

Menurut Uswatun, gerakan tersebut merupakan aksi konkret Pemprov Jateng sebagai langkah preventif mengatasi kekerasan di sekolah atau satuan pendidikan.

“Harapannya, di dalam Ayo Rukun ini adalah strategi agar di sekolah itu tercipta suasana yang menyenangkan dan suasana belajar yang menyenangkan sehingga tidak ada diskriminasi di dalamnya,” ujar Uswatun. (Bud)