Pertamina Tambah Stok Elpiji 394 Ribu Tabung

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menambah pasokan elpiji tiga kilogram hingga 394 ribu tabung, selama periode Maret 2024.

Hal itu dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang terdampak cuaca ekstrem beberapa pekan kemarin.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan setelah cuaca ekstrem mereda, kapal pengangkut suplai elpiji bisa bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang. Pernyataan itu dikatakan melalui siaran pers, kemarin.

Brasto menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi sejak pertengahan Maret 2024 kemarin berdampak pada tingginya gelombang di Laut Jawa dan membuat beberapa kapal Pertamina tidak dapat bersandar di pelabuhan.

Setelah kapal pengangkut elpiji berhasil sandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, pemulihan distribusi secara berangsur-angsur dilakukan dengan menambah jam operasional penyaluran.

Menurutnya, penebalan stok dilakukan di tingkat agen dan pangkalan berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir.

“Sebagai gambaran pada Kamis 21 Maret kemarin, penyaluran harian mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1 persen di atas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY,” kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, indikator kecukupan stok elpiji tiga kilogram adalah ketersediaan stok di lembaga penyalur resmi.

Pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80 persen elpiji subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023, sedang untuk konsumen akhir minimal 70 persen.

Perubahan komposisi tersebut untuk memastikan, bahwa distribusi elpiji tiga kilogram lebih banyak dijual di pangkalan untuk konsumen akhir.

“Sejatinya elpiji tiga kilogram adalah untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran. Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro, kami mengimbau menggunakan elpiji nonsubsidi,” pungkasnya. (Bud)