Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memberi bantuan kepada Pj Gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Pertanian memberikan perhatian khusus bagi petani di Jawa Tengah, dengan membagikan ribuan alat mesin pertanian (alsintan).

Tidak hanya alsintan yang dibagikan, tetapi juga bantuan pupuk kepada para petani di Jateng.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan kepada para petani di Jateng, diberikan langsung 100 persen dengan nilai bantuan mencapai hampir Rp500 miliar. Hal itu dikatakan usai penyerahan simbolis alsintan di Makodam, kemarin.

Menurut Amran, bantuan yang diberikan tidak dilakukan secara bertahap tetap langsung 100 persen.

Amran menjelaskan, untuk bantuan berupa pompa air guna meningkatkan tambahan produktivitas padi minimal 1,2 kuta ton sampai 1,5 juta ton.

“Target bantuan pompa air yang diberikan untuk menghasilkan tambahan produktivitas padi minimum 1,2 juta ton sampai 1,5 juta ton. Kami juga berikan bantuan pupuk bagi petani di Jawa Tengah dan telah ditambah sebanyak 100 persen. Pupuk itu diperkirakan sudah sampai pada kios-kios, dan selanjutnya tinggal sosialisasi serta mendistribusikan kepada para petani,” kata Amran.

Sementara Pj Gubernur Nana Sudjana mengaku optimistis, jika produksi pangan di wilayahnya tahun ini akan meningkat.

Hal tersebut didorong dengan adanya gelontoran bantuan 10 ribu alat mesin pertanian (alsintan) dan pupuk dari Kementerian Pertanian.

“Jawa Tengah ini salah satu provinsi penyangga kebutuhan pangan nasional. Kita berharap dengan adanya tambahan tadi, Insya Allah (hasil panen bertambah) sekitar 1,2 juta sampai 1,5 juta ton,” ucap Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, sebagai provinsi penyangga ketahanan pangan nasional pada tahun kemarin produksi panen padi di Jateng mencapai 9,08 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 5,22 ton beras.

“Berdasarkan capaian tahun 2023 itu, kami optimis bisa kembali melanjutkan tren peningkatan produktivitas tahun 2024. Kami laporkan, bahwa perkiraan produksi sampai dengan April 2024 sebesar 3.534.046 ton,” jelasnya. (Bud)