PGN Luncurkan Layanan Pemanfaatan LNG Domestik Untuk Industri

Pegawai PGN
Pegawai PGN melakukan pengawasan terhadap kapal pembawa LNG.

Semarang, Idola 92,6 FM-Keberminatan pasar akan Liquified Natural Gas (LNG) cukup baik, terbukti dengan penyerapan industri pada tahap awal sebesar 15 BBTUD dan akan terus meningkat sesuai permintaan yang ada.

Oleh karena itu, PGN mendapatkan tambahan pasokan gas dari hasil regasifikasi LNG mulai Mei 2024.

Pasokan gas hasil regasifikasi dapat didistribusikan PGN kepada pelanggan eksisting maupun pelanggan baru.

Direktur Sales dan Operasi Ratih Esti Prihatini mengatakan melalui layanan LNG, PGN juga berharap dapat senantiasa mendukung pertumbuhan industri dan retail karena kebutuhan gasnya cukup besar untuk operasional. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (22/5).

Ratih menjelaskan, LNG dapat menjadi pertimbangan industri dan retail apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.

“Kami berharap, masuknya PGN di era LNG dapat menjadi salah satu solusi yang paling feasible untuk melayani kebutuhan pasar domestik ke depan. Ditambah lagi, karakter geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, maka layanan penyaluran LNG ini sangat memungkinan untuk memenuhi demand antar pulau,” kata Ratih.

Lebih lanjut Ratih menjelaskan, PGN ingin merealisasikan komitmen untuk memerluas pemanfaatan gas bumi ke wilayah-wilayah baru terutama yang belum mendapatkan jaringan infrastruktur maupun layanan gas pipa.

“PGN memahami kondisi geografis Indonesia, sehingga memang harus ada model penyaluran gas bumi yang lain yaitu beyond pipeline. Maka LNG sangat feasible untuk keberlanjutan dan menjaga reabilitas pasokan,” jelasnya.

Guna memerkuat layanan LNG ke depan, PGN akan menambah fasilitas LNG dengan membangun infrastruktur Hub di beberapa titik di antaranya Aceh, Arun dan Bontang. (Bud)