Top! Pengguna QRIS di Jateng Terbanyak Kedua se-Indonesia

Nita Rachmenia
Nita Rachmenia, Deputi Kepala KPw Bank Indonesia Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Tercatat, pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Jawa Tengah mencapai 5,52 juta pengguna.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 81,54 persen secara year on year (yoy).

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Nita Rachmenia mengatakan penggunaan QRIS di provinsi ini pada tahun kemarin trennya menunjukkan angka yang positif, dan bahkan mampu melampaui target yang ditetapkan. Hal itu dikatakan saat jumpa media, belum lama ini.

Nita menjelaskan, untuk pengguna baru QRIS di Jateng menempati urutan kedua secara nasional sebanyak 2,48 juta pengguna.

Atau, mengalami pertumbuhan sebanyak 8,56 persen dengan volume transaksi nomor lima secara nasional mencapai 101,14 juta kali transaksi.

Menurutnya, untuk jumlah merchant QRIS juga terbanyak keempat di seluruh Indonesia.

Yakni sebanyak 3,09 juta dengan pertumbuhan sebesar 24,1 persen.

“Target QRIS di 2024 karena keberhasilan dalam beberapa hal seperti volume maupun pengguna baru di tahun kemarin, kita di Jawa Tengah memang diberikan target untuk meningkatkan volume transaksi QRIS di Jawa Tengah menjadi 53,3 juta transaksi. Lalu target pengguna barunya ada penambahan 1,8 juta pengguna baru. Sementara untuk merchant kami tidak menargetkan secara spesifik,” kata Nita.

Lebih lanjut Nita menjelaskan, dari total merchant yang ada itu didominasi pelaku UMKM sebanyak 98,04 persen.

Dengan demikian, hampir seluruh pelaku UMKM di Jateng sebagai merchant QRIS sudah beralih menggunakan pembayaran secara nontunai.

“Justru usaha menengah malah kecil, hanya 4,8 persen. Dan merchant paling banyak ada di Kabupaten Semarang, kemungkinan juga karena usaha kulinernya paling banyak,” pungkasnya. (Bud)