Tren Peredaran Uang Naik, Ini Ternyata Penyebabnya

Nita Rachmenia
Nita Rachmenia, Deputi Kepala KPw Bank Indonesia Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Agenda Pemilu 2024, memberi pengaruh terhadap pergerakan uang kartal.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebut, peningkatan pergerakan uang di tengah masyarakat menjadi hal biasa karena memang setiap tahun selalu ada momentum kegiatan masyarakat.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Nita Rachmenia mengatakan pada tahun ini terdapat agenda nasional, yaitu Pemilu 2024 dan juga Pilkada Serentak 2024 serta agenda keagamaan tahunan yang berdampak pada peningkatan kebutuhan uang kartal di masyarakat. Pernyataan itu disampaikan di sela media briefing di Hotel Padma Semarang, Rabu (7/2).

Nita menjelaskan, pihaknya memberikan fasilitas kepada masyarakat yang membutuhkan uang layak edar sepanjang tahun.

Pada tahun ini ada peningkatan target peredaran uang di wilayah Jateng, dan diperkirakan ada peningkatan sekira sembilan persen bila dibanding dengan tahun sebelumnya.

Menurut Nita, kebutuhan uang kartal di tahun ini diperkirakan akan cukup besar karena pada triwulan IV kemarin kebutuhan uang kartal cukup tinggi peningkatannya.

Untuk out flow saja tercatat sebesar 66,67 persen, sedang arus uang masuk ke perbankan turun sebesar 37,34 persen.

“Khusus untuk TW III ke TW IV 2023 kemarin, trennya terjadi peningkatan out flow. Kita lihat memang pergerakan uang di tengah masyarakat terjadi tren peningkatan, baik tahunan maupun triwulanan,” kata Nita.

Lebih lanjut Nita menjelaskan, secara nominal kredit ada peningkatan sebesar Rp375,09 triliun dengan pertumbuhan kredit sebesar 6,36 persen.

“Secara tahunan, uang kartal yang keluar dari Bank Indonesia sebesar 4,25 persen dari Rp84,20 triliun pada 2022 menjadi Rp87,78 triliun,” pungkasnya. (Bud)