Wujudkan Polisi Berintegritas, Polda Jateng Bangun Patung Hoegeng

Patung Hoegeng di halaman Mapolda
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Wakapolda Brigjen Pol Agus Suryo foto bersama di bawah patung Hoegeng di halaman Mapolda, Jumat (2/2).

Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah mendirikan monumen berupa patung Hoegeng, tepat di halaman Mapolda menghadap ke arah Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang.

Patung Hoegeng itu akan menjadi ikon kebanggaan, bagi seluruh personel Polda Jateng.

Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu mengatakan ada dua patung Hoegeng yang berada di wilayah Polda Jateng, yakni di Kota Pekalongan sebagai tempat kelahiran Hoegeng Iman Santoso dan di Kota Semarang tepatnya di Mapolda Jateng. Hal itu dikatakan usai peresmian monumen patung Hoegeng di Mapolda, Jumat (2/2).

Satake menjelaskan, monumen patung Hoegeng di Mapolda memiliki tinggi sembilan meter dan berdiri di tumpuan setinggi empat meter.

Secara total, tinggi patung ke Jenderal Hoegeng adalah 14 meter yang menunjukkan tanggal kelahirannya pada 14 Oktober dan hari wafat pada 14 Juli.

Menurut Satake, monumen patung Hoegeng dibuat dengan posisi berdiri tegap tangan kanan mengambil sikap hormat dan tangan kiri memegang tongkat komando.

“Kita tahu bahwa Pak Hoegeng ini sebagai tokoh Polri yang terkenal jujur, berani dan berdedikasi. Supaya menjadi contoh kita (anggota Polda Jateng),” kata Satake.

Lebih lanjut Satake menjelaskan, kehadiran monumen patung Hoegeng tidak hanya menjadi ikon polisi tapi juga ikon masyarakat karena nilai-nilai kejujuran dan keberanian serta kesederhanaannya.

Monumen patung Hoegeng akan menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh personel Polda Jateng, untuk meneladani sosok Jenderal Polisi Hoegeng.

“Ini adalah inspirasi yang harus kita bangkitkan Kita harapkan bisa memberikan motivasi memunculkan Hogeng-Hoegeng yang lain,” pungkasnya. (Bud)