Engga Pakai Lama Cuma 2,5 Tahun, Kampus Ini Siapkan Lulusan Yang Langsung Terserap Dunia Kerja

Harjanto Prabowo
Vice President of Binus Higher Education Harjanto Prabowo (kanan) saat memberi penjelasan terkait pola pengajaran yang diberikan kepada mahasiswa agar cepat terserap dunia industri.

Semarang, Idola 92,6 FM-Tantangan di dunia usaha yang semakin ketat dan membutuhkan kemampuan serta keterampilan memadai, mengharuskan setiap perguruan tinggi harus bisa memersiapkan lulusannya mampu terserap di dunia kerja.

Hal itu yang mendasari Binus University Semarang, menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Tengah mengusung teknologi revolusi industri 4.0.

Vice President of Binus Higher Education Harjanto Prabowo mengatakan revolusi industri 4.0 ditandai dengan kolaborasi antara teknologi siber dan otomatisasi, sehingga membawa perubahan di berbagai sektor termasuk di dunia pendidikan dan bisnis. Hal itu dikatakan di sela temu media di kampus Binus University Semarang, Jumat (2/2).

Menurut Harjanto, guna menjawab tantangan di dunia kerja yang semakin ketat itu pihaknya bekerja sama dengan berbagai perusahaan atau industri di wilayah Jateng maupun di seluruh Indonesia.

Sehingga, para mahasiswa diberikan bekal kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri di masa kini dan masa mendatang.

“Sekarang bahasanya bukan orang IT lagi ya, sekarang bahasanya semua bidang. Kita sadar juga kekuatan teknologi sekarang membuat perilaku berubah, perilaku pendidikan juga berubah,” kata Harjanto.

Lebih lanjut Harjanto menjelaskan, saat ini kampus tidak hanya menawarkan pendidikan begitu saja tapi menawarkan sesuatu yang terbuka bisa dinilai.

Oleh karena itu, pihaknya di dalam memberikan pelajaran kepada mahasiswa tidak selalu berada di dalam kelas terlalu lama.

Sehingga, Binus University mendorong para mahasiswa bisa menyelesaikan masa pendidikan hanya 2,5 tahun dan lebih berinteraksi dengan dunia industri.

“Kita ingin anak-anak yang kuliah tidak boleh lama-lama. Lima semester harus benar-benar siapkan, lalu mulai untuk berkarier. Jadi tidak harus nunggu sampai delapan semester,” jelasnya.

Sementara Director Binus University Semarang Boto Simatupang menambahkan, pihaknya berkomitmen mewujudkan lulusan yang langsung bisa terserap di dunia industri.

Sehingga, pihaknya berupaya mendorong percepatan penyerapan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bekerja.

“Kita akan memperkuat komunitas urban di Semarang, komunitas yang inovatif dan handal dalam pemanfaatan teknologi. Namun, tetap memiliki kepekaan sosial dan semangat berdampak bagi masyarakat,” ujar Boto. (Bud)