Ketua Dekranasda Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin mengagumi batik pegon yang diproduksi di Rumah Inklusif Kebumen.

Semarang, Idola 92,6 FM-Produk batik karya anak-anak penyandang disabilitas dari Rumah Inklusif Kebumen, berhasil menembus pasar dunia.

Salah satu produk unggulannya adalah batik pegon, yang telah dipamerkan di berbagai ajang nasional hingga internasional.

Ketua Dekranasda Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin mengapresiasi Rumah Inklusif Kebumen, yang sejak 2009 terus konsisten menjadi wadah pemberdayaan keluarga penyandang disabilitas mulai dari kegiatan pendidikan dan pengembangan seni serta kewirausahaan. Hal itu dikatakan saat mengunjungi Rumah Inklusif Kebumen, kemarin.

Saat berkunjung, Nawal bahkan memborong beberapa produk busana dengan beragam motif aksara pegon atau Jawa Kuno.

“Rumah Inklusif ini telah mendampingi banyak anak disabilitas, berdampak untuk bagaimana mendampingi mereka, dari mulai pendidikan mereka, sampai mereka juga diajari, dilatih untuk memiliki satu karya yaitu batik. Di sini batik khasnya adalah batik pegon,” kata Nawal.

Menurut Nawal, yang membuatnya lebih kagum karena batik pegon tersebut memiliki motif khusus memuat filosofi dan pesan penting tentang anti-bullying dan kekerasan.

“Di batiknya ada gambar tangan yang di dalamnya ada tulisan anti-bullying. Jadi memang untuk kemudian melahirkan budaya anti-bullying itu harus dibentuk dari rumah, misalnya Rumah Inklusif,” jelasnya.

Koordinator Rumah Inklusif Kebumen Muinatul Khairiyah menambahkan, yayasan yang dikelolanya adalah wadah bagi para penyandang disabilitas mengembangkan potensi diri, sehingga bisa menjadi pribadi yang berdaya dan mandiri meski memiliki keterbatasan.

Pihaknya memiliki beberapa program pelatihan dan pemberdayaan seperti pembuatan batik pegon, seni dan budaya, kewirausahaan bahkan pertanian.

Rumah Inklusif Kebumen telah membina lebih dari 100 penyandang disabilitas.

“Salah satu produk unggulan Rumah Inklusif adalah batik pegon yang saat ini koleksinya sudah 16 motif. Produk ini telah dipasarkan dan dipamerkan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Muinatul. (Bud)