Semarang, Idola 92,6 FM-Baznas Jawa Tengah memborong lima penghargaan pada ajang Baznas Award 2025 saat Rakernas Baznas di Jakarta, kemarin.
Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji mengatakan lima kategori yang diraih yakni Pengumpulan ZIS Terbaik, Inovasi Pendayagunaan Terbaik, Koordinasi Kelembagaan Terbaik dan Kelembagaan Klaster 5 Terbaik serta Tindak Lanjut Implementasi SOP Terbaik.
“Prestasi ini menjadi cambuk sekaligus motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras. Penghargaan kepada gubernur juga bentuk terima kasih dari Baznas RI, atas dukungan beliau dalam mendorong ASN membayar zakat,” kata Darodji.
Darodji menjelaskan, hingga Juli-Agustus 2025, Baznas Jateng telah menghimpun lebih dari Rp70 miliar.
Hingga akhir tahun, diproyeksikan total pengumpulan mencapai Rp108 miliar dan terus meningkat dari Rp82,6 miliar (2022), Rp91,7 miliar (2023) serta Rp102,7 miliar (2024).
Menurut Darodji, dana tersebut disalurkan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan dan rumah tidak layak huni (RTLH) serta stunting.
Selain bantuan konsumtif, Baznas juga menyalurkan pelatihan kerja serta modal usaha bagi UMKM.
“Dengan stimulasi melalui 23 pelatihan kerja dan bantuan modal UMKM, harapannya mustahik (penerima zakat) bisa naik kelas menjadi muzakki (pembayar zakat),” jelasnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng Iwanuddin Iskandar mengapresiasi upaya menggerakkan berbagai elemen, sehingga pengumpulan ZIS semakin optimal.
“Baznas berperan penting mendukung program strategis Pemprov Jateng. Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan fiskal daerah. Bersama CSR dan investasi, Baznas menjadi motor penggerak untuk mengatasi pengangguran, kemiskinan, dan stunting,” ujar Iwanuddin. (Bud)