Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan pencegahan stunting, BKKBN Jawa Tengah menggandeng kader PKK provinsi ini.
Yakni melalui program Quick Win yang mencakup lima fokus aksi utama berupa Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Lansia Berdaya serta Super Apps tentang Keluarga.
Kepala BKKBN Jateng Eka Sulistia Ediningsih mengatakan dirinya mengapresiasi dukungan yang diberikan Tim Penggerak PKK Jateng, terhadap program Quick Win. Hal itu dikatakan usai bertemu Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin di kantor PKK Jateng, kemarin.
Menurut Eka, Quick Win terdiri dari lima aksi untuk memercepat pelaksanaan Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Salah satunya, penanganan stunting yang masih membutuhkan atensi khusus.
Eka menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan menyusun rencana aksi bersama tim teknis Tim Penggerak PKK Jateng, agar program yang dijalankan dapat terukur dan berdampak bagi masyarakat.
“Kami juga mengapresiasi program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, yang sudah lama dijalankan Pemprov Jateng. Kami berharap, program pemantauan terhadap ibu hamil ini dapat diteruskan. Sehingga, tidak terjadi kehamilan yang berpotensi antara lain melahirkan anak-anak berisiko stunting,” kata Eka.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dan menyukseskan program Quick Win BKKBN.
Nawal berharap, kelima program Quick Win BKKBN bisa berjalan dengan baik di Jateng guna peningkatan kesejahteraan keluarga dan pencegahan stunting.
“Kelima program ini masing-masing bisa dikolaborasikan dengan PKK di antaranya adalah Lansia Berdaya. Program Lansia Berdaya relevan dengan hasil rembuk stunting yang menunjukkan anak-anak di Jateng banyak yang diasuh oleh kakek atau neneknya,” ucap Nawal. (Bud)
