Semarang, Idola 92,6 FM-BPS Jawa Tengah mencatat, perekonomian di provinsi ini pada triwulan I 2025 tumbuh 4,96 persen secara tahunan (yoy) lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang hanya 4,87 persen.
Pertumbuhan tersebut disokong sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, yang tumbuh 15,24 persen.
Plt Kepala BPS Jateng Endang Tri Wahyuningsih mengatakan pertumbuhan tersebut disokong sektor pertanian yang cukup tinggi, yang tercatat secara tahunan untuk sektor pertanian tumbuh 15,24 persen. Hal itu dikatakan saat memberi keterangan secara daring, kemarin.
Menurut Endang, secara triwulan atau Q to Q maka sektor pertanian tumbuh sebesar 22,75 persen.
Kondisi tersebut dipengaruhi panen sejumlah produk pertanian, seperti jagung dan padi.
“Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I 2025 (yoy) meningkat 4,96 persen lebih tinggi dibandingkan nasional yang tumbuh 4,87 persen. Secara Q to Q, pertumbuhan ekonomi Jateng triwulan I 2025 dibandingkan triwulan IV 2024 tumbuh cukup tinggi sebesar 1,80 persen, kalau nasional kontraksi -0,98 persen,” kata Endang.
Lebih lanjut Endang menjelaskan, kekuatan Jateng di sektor pertanian, sehingga dorongan di sektor pertanian perlu lebih diperkuat lagi agar kontribusi lebih meningkat untuk triwulan berikutnya.
“Pertumbuhan ekonomi Jateng secara Q to Q sebesar 1,80 persen, menempati urutan kedua nasional. Tempat pertama diduduki oleh Maluku Utara, dengan pertumbuhan ekonomi Q to Q 2,75 persen. Adapun, pertumbuhan ekonomi nasional secara triwulanan mengalami kontraksi -0,98 persen,” pungkasnya. (Bud)