Demak, Idola 92,6 FM-Perum Bulog Jawa Tengah merealisasikan penyerapan gabah/beras petani, mencapai 160 ribu ton setara beras.
Guna meningkatkan serapan gabah/beras dari petani, Perum Bulog Jateng membentuk Tim Jemput Gabah di empat kantor cabang.
Plh Pimwil Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan penyerapan gabah/beras petani yang ada di provinsi ini, telah mencapai 160 ribu ton setara beras. Hal itu dikatakan saat meninjau Jasa Pergudangan BGR di Desa Jogoloyo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak bersama Pimcab Perum Bulog Semarang Rendy Ardiansyah, Jumat (2/5).
Kholisun menjelaskan, bila dikonversi menjadi gabah kering panen (GKP) mencapai hampir 300 ribu ton dan merupakan serapan terbesar dibandingkan periode yang sama beberapa tahun terakhir.
Yakni terjadi peningkatan sebesar 572 persen, bila dibanding periode April 2024 hanya 27 ribu ton saja.
Menurut Kholisun, pada April 2025 terserap lebih dari 100 ribu ton setara beras.
“Memang saat ini gudang kami yang ada di wilayah Jawa Tengah sudah penuh semua, karena kapasitas gudang kami hanya 256 ribu ton dan stok kami sudah 260 ribu ton. Tapi dengan penuhnya gudang ini tidak menyurutkan Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah untuk terus melakukan penyerapan gabah/beras produksi petani Jawa Tengah,” kata Kholisun.
Lebih lanjut Kholisun menjelaskan, karena produksi petani terus terjadi di sejumlah daerah maka langkah penyerapan juga terus dilakukan.
Oleh karena itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan TNI/Polri dan pemerintah daerah setempat dalam rangka mencapai target pengadaan beras dalam negeri.
“Untuk melakukan optimalisasi penyerapan, kami menambah kapasitas gudang milik pihak ketiga dengan cara menyewa. Sampai saat ini kita sudah menyewa 48 unit gudang, dengan kapasitas 105 ribu ton. Dan jumlah gudang yang disewa bertambah seiring dengan penyerapan produksi petani Jawa Tengah,” jelasnya.
Kholisun menyebut, dalam upaya penyerapan produksi petani Jateng itu pihaknya juga tetap menjaga harga pembelian sesuai kebijakan pemerintah pusat.
Yakni, dengan harga Rp6.500 per kilogram. (Bud)