PertaLife Insurance memberdayakan masyarakat melalui program Eco Enzyme.

Semarang, Idola 92,6 FM-PertaLife Insurance dinobatkan sebagai penerima penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award 2025 for Supporting Resilient Farming Communities through Land Optimization kategori Financials, di ajang Indonesia Corporate Social and Environmental Responsibility Awards 2025 yang diselenggarakan Warta Ekonomi, kemarin.

Hal itu menunjukkan komitmen PertaLife Insurance, dalam menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.

Direktur Pemasaran PertaLife Insurance Martino Faishal Saudi mengatakan program Eco Enzyme yang dijalankan di Kabupaten Badung, Bali merupakan bagian dari pilar lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.

“Program Eco Enzyme merupakan bentuk nyata komitmen PertaLife Insurance dalam mendukung ketahanan pangan, memperbaiki kualitas tanah, serta memberdayakan masyarakat khususnya petani dan perempuan. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengembangkan inisiatif yang berdampak luas dan berkelanjutan,” kata Martino.

Martino menjelaskan, melalui kolaborasi dengan petani lokal dan ibu-ibu PKK di empat banjar, PertaLife berhasil memproduksi lebih dari 1.500 liter eco enzyme dan mengolah sawah secara organik tanpa bahan kimia serta meningkatkan pendapatan petani lewat hasil panen beras berkualitas tinggi.

Corporate Communication PertaLife Insurance Ratih Triutami Wijayanti menambahkan, dengan capaian tersebut memerkuat posisi PertaLife Insurance sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional yang tidak hanya berorientasi pada profit tetapi juga konsisten menanamkan nilai keberlanjutan dalam setiap langkah strategisnya dan selaras dengan prinsip ESG serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa langkah kecil yang konsisten dapat menciptakan dampak besar. Lewat pendekatan berbasis komunitas, kami tidak hanya menanam padi tanpa kimia, tapi juga menanam semangat perubahan, kemandirian, dan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi,” ucap Ratih. (Bud)

Artikel sebelumnyaIni Hasil Survei OJK dan BPS Soal Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia
Artikel selanjutnyaEnam Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Demo May Day, Diduga Anggota Anarko