Wagub Taj Yasin saat menghadiri acara multaqo di Brebes.

Semarang, Idola 92,6 FM-Alokasi anggaran insentif guru agama pada 2025 sebesar Rp250 miliar, pada tahun depan akan naik menjadi Rp300 miliar.

Pemprov Jawa Tengah bakal, menaikkan alokasi anggaran insentif guru agama pada 2026 mendatang.

Wagub Taj Yasin mengatakan anggaran tersebut belum pada tahap final, dan masih diperlukan pembahasan-pembahasan tindak lanjut. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Brebes, kemarin.

Menurutnya, insentif guru agama diberikan untuk seluruh pengajar agama.

Baik agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha serta Konghuchu.

“Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, penerima insentif guru agama Islam pada 2025 sebanyak 225.187 orang, Kristen 4.430 orang, Katolik 475 orang, Hindu 180 orang, Buddha 545 orang dan Konghuchu sebanyak 13 orang,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin menjelaskan, pihaknya juga akan meningkatkan program penghargaan bagi santri penghafal Alquan akan diperkuat.

“Hafiz dan hafizah (penghafal Alquran) yang khatam akan kami beri hadiah Rp1 juta per anak saat wisuda. Semoga ini jadi amal kami di pemerintah kepada ulama dan penghafal Alquran,” jelasnya.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, pihaknya juga menyinggung pentingnya keteladanan adab di tengah masyarakat.

Forum seperti multaqo, menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa duduk bersama dan saling menghormati ulama.

Acara multaqo dihadiri para ulama dari berbagai daerah serta negara, dan menjadi momentum silaturahim sekaligus penguatan peran pesantren dalam membentuk Indonesia yang lebih makmur. (Bud)