Wagub: Insentif Guru Agama Menunggu Pencairan

Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin Maimoen, Wagub Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah sedang melakukan penataan data anggaran, untuk pencairan insentif bagi guru keagamaan di masa pandemi. Tidak hanya bagi guru agama Islam saja, tetapi juga guru-guru keagamaan lainnya.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan anggaran untuk pencairan dana insentif bagi guru agama, sudah ditandatangani dan juga telah dimintakan persetujuan kepada Gubernur Ganjar Pranowo. Anggarannya mencapai Rp254,2 miliar. Pernyataan itu dikatakan saat itu di kantornya, kemarin.

Gus Yasin menjelaskan, saat ini pencairan dana insentif untuk guru keagamaan masih belum bisa dicairkan. Sebab, ada beberapa perubahan sistem di internal pemerintah.

Menurutnya, perubahan lainnya adalah data penerima dan penyelarasan menginput data penerima baru agar insentif tersebut tidak salah sasaran.

“Memang akhir-akhir ini banyak dari guru keagamaan yang menanyakan terkait insentif dari pemerintah provinsi. Dan Alhamdulillah sampai saat ini masih berlanjut. Dan ditunggu ya untuk penyaluran dana insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Saat ini masih menunggu, mungkin karena masa pandemi COVID-19 ada guru yang terpapar COVID-19 sehingga memang ada perubahan data,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, program penyaluran dana insentif bagi guru keagamaan rencananya akan dilakukan hingga 2022 mendatang. Harapannya, dengan insentif yang diberikan kepada guru keagamaan itu akan meringankan beban guru agama di tengah situasi pandemi COVID-19.

“Harapannya juga, akan membuat guru keagamaan lebih termotivasi dalam mendedikasikan pelajaran agama kepada para siswa. Tujuan akhirnya, memberikan bekal moral kepada anak bangsa sejak dini,” pungkasnya. (Bud)