Semarang, Idola 92,6 FM-Borobudur Marathon (Bormar) tahun ini akan digelar pada November 2025, dan rencananya bakal diikuti sebanyak 10.500 pelari.
Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo mengatakan ajang Bormar diperkirakan akan diikuti elite runners dari berbagai penjuru dunia, karena event tersebut telah mendapatkan sertifikasi Elite Label dari World Athletic pada tahun ini. Hal itu dikatakan saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di kantor gubernur, pekan kemarin.
Lukminto menjelaskan, event tahunan tersebut sudah terselenggara sebanyak sembilan kali.
Bormar menjadi salah satu event marathon terbesar di Indonesia, dan penyelenggaraannya berdampak bagi sosial budaya dan perekonomian di Jateng.
Menurut Lukminto, sejak kali pertama digelar, Bormar telah tumbuh sebagai pertemuan tradisi dan gairah serta daya tahan.
Penyelenggaraannya selalu dirindukan masyarakat, dan para pelari dari penjuru dunia.
“Tahun ini akan banyak pelari internasional, terutama yang elite untuk ikut hadir memeriahkan Borobudur Marathon. Borobudur Marathon 2025 disiapkan untuk memberikan pengalaman baru menuju satu dekade. Komite Borobudur Marathon juga akan menyiapkan rute baru. Rute itu akan dikoordinasikan dengan World Athletic,” kata Lukminto.
Lebih lanjut Lukminto menjelaskan, panitia akan menyediakan kantong parkir di sekitar Kampung Seni Borobudur dan perlu adanya penyesuaian pergerakan pelari.
Yakni mulai dari kedatangan sampai usai penyelenggaraan, termasuk menyiapkan event-event setelah race day.
Sementara Gubernur Ahmad Luthfi menyatakan, tingginya antusiasme masyarakat yang mengikuti event tersebut berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Tercatat, perputaran ekonomi selama gelaran Borobudur Marathon meningkat dari tahun ke tahun.
“Event Borobudur Marathon selama ini sudah luar biasa, dan harus terus ditingkatkan sehingga semakin mendunia. Borobudur Marathon tidak hanya legacy masyarakat Magelang, tetapi juga daerah-daerah di sekitarnya,” ucap Luthfi. (Bud)