Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memproyeksikan selama masa Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025, terjadi kenaikan 22,04 persen untuk konsumsi Gasoline.
General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Aribawa mengatakan menjelang dan selama Lebaran, pihaknya berkomitmen penuh guna memastikan pelayanan dan distribusi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat pemudik. Hal itu dikatakan di sela Rakor Forkopimda di Gradhika Bhakti Praja, Senin (17/3).
Aribawa menjelaskan, stok BBM di wilayah Jateng-DIY dalam kondisi aman.
Ketahanan stok Gasoline lebih dari 10 hari, dan Gasoil lebih dari 20 hari serta Avtur ketahanan stoknya lebih dari 30 hari.
Menurut Aribawa, karena diperkirakan banyak pemudik masuk di wilayah Jateng-DIY maka konsumsi BBM akan ada peningkatan dibanding konsumsi harian normal.
“Kita perkirakan untuk Pertalite naik 26,7 persen, Pertamax naik 4,6 persen dan Pertamax Turbo sekitar 23,3 persen. Untuk Hasil itu turun 3,02 persen, dan Biosolar turun 13,9 persen serta Pertamina Dex naik 14,9 disusul Dexlite 8,5 persen,” kata Aribawa.
Lebih lanjut Aribawa menjelaskan, khusus elpiji diprediksi mengalami kenaikan selama Satgas RAFI 2025 sekira 6,46 persen dan Avtur naik sekira delapan persen.
Untuk ketahanan stok elpiji, bisa mencapai 3,9 hari.
“Kami memastikan bahwa pemenuhan BBM dan elpiji di wilayah Jateng-DIY aman,” pungkasnya. (Bud)
