Semarang, Idola 92,6 FM-KPK memberikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Tengah, karena sudah berada di jalur yang tepat dalam memerkuat pencegahan korupsi.
KPK memastikan, Monitoring Center Prevention (MCP) KPK di Jateng cukup bagus dan proses survei MCP dilakukan secara objektif.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan pentingnya menjadikan semangat antikorupsi, sebagai gerakan yang dijalankan setiap hari bagi seluruh aparatur negara. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Semarang, belum lama ini.
Setyo menyoroti pentingnya penguatan koordinasi dan supervisi pencegahan, melalui Monitoring MCSP.
Indikator Monitoring CSP memberikan gambaran kinerja tiap pemerintah daerah, termasuk areal yang sudah baik maupun yang perlu diperbaiki.
Menurutnya, proses penilaian Monitoring CSP dilakukan tanpa konflik kepentingan karena melibatkan berbagai unsur.
Mulai dari pegawai pemerintah, masyarakat, auditor BPKP hingga purnawirawan aparatur pemerintah.
“Dari MCSP dapat dilihat performanya seperti apa. Mana yang masih rendah, mana yang sudah bagus. Komitmennya adalah memperbaiki yang rendah dan mempertahankan yang sudah baik,” kata Setyo.
Lebih lanjut Setyo menjelaskan, hasil penilaian akan menjadi tantangan sekaligus pijakan bagi pemerintah daerah untuk memerkuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Ini bukan sekadar angka atau simbol, tapi gambaran nyata aktivitas dan kualitas kinerja,” jelasnya.
Sementara Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menambahkan, momen Hari Antikorupsi Sedunia menjadi pengingat penting bagi seluruh pejabat publik di daerah.
“Kita menumbuhkan kebiasaan bahwa setiap hari adalah hari antikorupsi bagi Jawa Tengah,” ujarnya. (Bud)














