Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menawarkan investasi kepada 100 calon investor dari China, Malaysia, Singapura, Hongkong dan Indonesia di acara Indonesia Investment Summit di Swissotel kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, kemarin.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya terus melakukan langkah aktif untuk menarik investasi ke Jateng, salah satunya dengan menawarkan langsung investasi kepada 100 calon investor dari berbagai negara.
Menurut Luthfi, banyak keuntungan yang diperoleh calon investor bila menanamkan modalnya di Jateng.
Mulai dari keamanan karena tak ada premanisme, kepastian hukum, kemudahan tahapan perizinan secara online, ketersediaan tenaga kerja profesional hingga hingga upah yang kompetitif.
“Investor tidak boleh diganggu, tak ada premanisme. Malpraktek, premanisme minta-minta tidak boleh. Semuanya sesuai hukum. Di Jateng tak ada premanisme kepada investor, dan saya menjamin keamanan dan kepastian hukum diberikan pada semua investor yang masuk di Jateng,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng menyasar pada infrastruktur pada tahun ini dan swasembada pangan di tahun mendatang.
Kedua hal itu, menjadi keuntungan bagi calon investor yang masuk ke Jateng.
“Kondisi infrastruktur jalan, terutama jalur-jalur ekonomi menjadi prioritas perbaikan dan perawatan. Sehingga distribusi barang akan lancar dan menguntungkan secara bisnis,” pungkasnya. (Bud)