Kapolrestabes Kombes Pol Syahduddi (kiri) saat melihat motor salah satu pemudik yang ikut program Vallet Ride.

Semarang, Idola 92,6 FM-Tradisi mudik ke kampung halaman, sudah menjadi budaya bagi Bangsa Indonesia setiap menjelang Hari Raya Iedul Fitri.

Tidak terkecuali bagi Andriyanto Gunawan, warga Kota Semarang yang kini bermukim di Kota Bandung.

Mudik tahun ini, bagi Andri menjadi momen berkesan dalam hidupnya. Hal itu dikatakan saat ditemui di Mapolrestabes Semarang dan menjadi peserta Vallet Ride Polda Jawa Tengah, Senin (24/3).

Andri mengaku, dirinya dari Bandung berniat pulang ke kampung halaman di Kota Semarang dengan menggunakan sepeda motor sendirian.

Dari Bandung, dirinya memulai perjalanan selepas sahur dan mengisi bahan bakar minyak (BBM) penuh senilai Rp25 ribu.

Namun, Andri tidak mengarahkan Laju motor ke arah Semarang melainkan berhenti di daerah Pejagan di Kabupaten Brebes.

Ternyata, Andri ikut program Vallet Ride yang diinisiasi Polda Jateng dan diperuntukkan bagi pemudik motor.

“Saya tahu ada program ini (Vallet Ride) dari postingan di media sosial, terus daftar. Sampai di perbatasan Losari-Brebes sudah disambut petugas, dan diarahkan ikut Vallet kendaraan,” kata Andri.

Bagi Andri, program Vallet Ride dianggap cukup membantu untuk pemudik motor dan meringankan beban pemudik dari sisi pengeluaran.

“Cukup membantu sekali ya, kalau dari Bandung ke Semarang itu hitungan saya bisa habis BBM Rp75 ribu,” ucapnya.

Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi menjelaskan, program Vallet Ride memang dirancang untuk membantu para pemudik motor.

Yakni, dari mulai Pejagan Brebes para pemudik akan dilayani petugas kepolisian.

Menurut Syahduddi, motor pemudik akan diangkut menggunakan truk dan pemilik kendaraan disediakan armada bus diantar sampai di halaman Mapolrestabes Semarang.

“Tahap pertama ada 21 sepeda motor yang kita angkut menggunakan truk, dan ternyata para pemudik menyambut baik. Apalagi aktivitas mudik tidak hanya membutuhkan biaya tidak sedikit, tetapi juga tenaga yang prima,” jelas Syahduddi.

Lebih lanjut Syahduddi meminta masyarakat pemudik lainnya untuk ikut memanfaatkan program Vallet Ride yang berakhir hingga 30 Maret 2025. (Bud)