Wagub Taj Yasin ngobrol dengan sejumlah peserta pelatihan pemandu pendaki gunung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 menyelenggarakan pelatihan pemandu pendaki gunung, guna menangkap tingginya potensi wisata pendakian gunung.

Kegiatan pelatihan tersebut, diikuti puluhan peserta, yang berasal dari berbagai daerah di Jateng.

Wagub Taj Yasin mengatakan berdasarkan data Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), dalam setahun terdapat 960 ribu wisatawan lokal maupun mancanegara, yang mendaki 15 gunung di Jateng. Pernyataan itu disampaikan saat meninjau pelatihan di BLK Semarang 1, kemarin.

Menurut Gus Yasin, saat ini tercatat jumlah pemandu yang ada di Jateng baru sekira 140 orang.

“Pelatihan pemandu wisata pendaki gunung Ini dibutuhkan, karena setelah saya diskusi, ternyata ada season-season (waktu) tertentu, yang jumlah pendaki gunungnya meningkat,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin menjelaskan, guna menjawab kebutuhan profesi pemandu gunung yang masih kurang itu Pemprov Jateng dan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) mengadakan pelatihan kompetensi bagi pemandu pendaki gunung.

Instruktur Ahli Pertama Tour Guide BLK Semarang I, Sheylla Ayunda menambahkan, selain pelatihan pemandu pendaki gunung, diselenggarakan pula pelatihan pemandu ekowisata, barista hingga commercial cookery.

Peserta pelatihan menyasar kalangan masyarakat yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), dan wilayah dengan kemiskinan ekstrem.

“Usai lulus, peserta mendapatkan sertifikat standar dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). BLK juga bekerja sama dengan dunia usaha seperti Tomoro Coffe untuk menyerap calon tenaga kerja,” ujar Sheylla. (Bud)