Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memastikan dan menanggung seluruh biaya yang ditimbulkan, dalam proses pemulangan korban kecelakaan Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak Kota Semarang.
Gubernur Ahmad Luthfi memastikan, pemprov menanggung seluruh proses pemulangan korban meninggal dunia.
Mulai dari identifikasi, pengangkutan, hingga pengawalan ambulans sampai ke rumah duka masing-masing. Hal itu dikatakan saat ditemui di RSUP dr Kariadi Semarang, kemarin.
“Langkah yang kita lakukan terkait dengan kecelakaan lalu lintas ini memang kewenangan kepolisian, tapi saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk memastikan bahwa dari 34 penumpang, dengan 16 korban meninggal dunia, Pemprov menanggung semua, termasuk pengangkutan, identifikasi, dan pengawalan sampai ke rumah duka,” kata Luthfi.
Menurut Luthfi, pihaknya juga memastikan penanganan terhadap korban luka berjalan optimal, dengan melibatkan Dinas Kesehatan Jateng.
“Sebanyak 18 orang dilakukan perawatan. Dinas Kesehatan kita turun tangan langsung untuk membantu kegiatannya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bus PO Cahaya Trans yang mengangkut 34 penumpang berangkat dari Jatiasih, Jakarta menuju Yogyakarta.
Diduga melaju kencang sebelum kehilangan kendali, bus menabrak pembatas jalan dan terguling. (Bud)













