Semarang, Idola 92.6 FM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada Selasa (18/03) lalu. Tercatat, pada pukul 11.49 WIB, IHSG terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6 ribu, point 046. Kondisi ini memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) di bursa saham untuk meredam volatilitas pasar.

Hal ini menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan Asia. Bahkan, IHSG sempat merosot lebih dari 3,4 persen sebelum sedikit mereda.

Kondisi ini sangat kontras dengan pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang justru mengalami penguatan signifikan. Pengamat menilai, dinamika ekonomi dan politik nasional belakangan memberatkan pasar saham.

Tapi, benarkah anjloknya IHSG dipicu oleh rumor mundurnya Menkeu, Sri Mulyani? Faktor apa lagi yang ikut memicu anjloknya IHSG kita?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Pengamat Pasar Modal UI, Prof Budi Frensidy. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Artikel sebelumnyaOECD Menurunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menjadi 4,9 Persen pada 2025, Apa Faktor Penyebabnya?
Artikel selanjutnyaPertamina Kirim Pasokan BBM ke Karimunjawa Buat Kebutuhan Lebaran