Salah satu tim mengikuti lomba eco brick dengan memanfaatkan limbah botol plastik.

Semarang, Idola 92,6 FM-PertaLife Insurance terus menghidupkan semangat ulang tahun ke-40 dengan menggelar “Art Space Day”.

Yakni, acara internal bertema Exploring Creativity, Embracing Sustainability yang diikuti seluruh Perwira PertaLife Insurance.

Direktur PertaLife Insurance Sigit Panilih mengatakan acara tersebut dimeriahkan berbagai aktivitas semacam penulisan pesan harapan di Wall of Fame, penampilan musik para Perwira hingga donasi untuk program sosial PertaLife Insurance yang akan didonasikan pada 28 Juni 2025 mendatang di dua panti asuhan di Jakarta. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan semangat berkarya yang sejalan dengan nilai keberlanjutan. Kreativitas adalah energi yang perlu terus diasah, dan sustainability adalah arah yang kita tuju bersama, baik sebagai perusahaan maupun sebagai individu yang bertanggung jawab,” kata Sigit.

Ketua Panitia HUT ke-40 PertaLife Insurance Riyan Ghifari Zola menambahkan, dua perlombaan utama turut menarik perhatian peserta, yaitu Eco Brick dan lomba makan mi sehat.

Lomba Eco Brick dinilai langsung seluruh jajaran direksi PertaLife Insurance yang berperan sebagai dewan juri.

Hasil karya para Perwira tidak hanya menunjukkan ide-ide kreatif, tetapi juga menyuarakan pesan kuat tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah plastik.

“Kami ingin perayaan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga membawa nilai. Lewat kegiatan seperti Art Space Day, kami mengajak seluruh perwira untuk terlibat aktif dalam gerakan kecil namun berdampak, sekaligus menjaga semangat sehat, kolaboratif, dan berkelanjutan,” ucap Riyan.

Sementara Head of Corporate Communication PertaLife Insurance Ratih Triutami Wijayanti menyatakan, “Art Space Day” menjadi refleksi bahwa PertaLife tidak hanya tumbuh secara bisnis tetapi juga menguatkan aspek sosial dan budaya perusahaan yang adaptif dan inspiratif.

“HUT ke-40 adalah tonggak penting dalam perjalanan kami. Semangat keberlanjutan tidak hanya menjadi jargon dalam strategi perusahaan, tetapi ditanamkan hingga ke level internal. Kami percaya bahwa budaya perusahaan yang kuat dimulai dari kegiatan yang menggugah kesadaran bersama,” ujar Ratih. (Bud)