Semarang, Idola 92,6 FM-Dengan semangat One Pertamina, PertaLife Insurance menggelar bhakti sosial dan literasi untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat pesisir khususnya di wilayah Kepulauan Seribu, Selasa (17/6).
Mengusung tema ‘Penguatan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gizi Anak’, kegiatan tersebut diadakan di RPTRA Nyiur Melambai dan SDN 01 Pulau Kelapa.
Head of Corporate Communication PertaLife Insurance Ratih Triutami Wijayanti mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian HUT PertaLife Insurance ke-40 yang mengusung tema ‘Energizing Your Healthy Life’.
Sekaligus, memeringati HUT Persatuan Wanita Patra (PWP) ke-25 Tingkat Pusat Pertamina EP.
Kedua momentum penting, yang memerkuat semangat sinergi untuk memberikan dampak sosial yang berkelanjutan.
Menurut Ratih, rangkaian aktivitas meliputi penyuluhan kesehatan untuk ibu hamil dan balita serta pemeriksaan gigi bagi siswa SD.
Selain itu juga pembagian paket nutrisi, serta sesi literasi keuangan yang memerkenalkan pentingnya perencanaan asuransi jiwa dan dana pensiun untuk hari tua yang lebih aman dan terencana.
“Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-40 PertaLife, kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya hidup lebih sehat, tetapi juga lebih siap secara finansial. Literasi mengenai asuransi jiwa dan dana pensiun menjadi bekal penting untuk menghadapi masa depan dengan tenang,” kata Ratih.
Lebih lanjut Ratih menjelaskan, program tersebut juga terintegrasi dengan inisiatif Seribu Asa (Selamatkan Stunting dan Gizi Buruk Bersama Pertamina).
Yakni, sebuah program pengembangan masyarakat dari PHE OSES yang berfokus pada penurunan stunting dan peningkatan gizi balita serta ibu hamil di wilayah Kepulauan Seribu.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pertamina.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Pulau Kelapa, saya menyampaikan terima kasih kepada Pertamina. Program-program pengembangan masyarakat yang menyasar nelayan, ibu-ibu rumah tangga, dan balita stunting sangat bermanfaat untuk masyarakat pulau,” ucap Muslim. (Bud)
