
Semarang, Idola 92,6 FM-Universitas Semarang (USM) bersama Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, memerkuat pemberdayaan kesejahteraan masyarakat.
Secara garis besar, tujuan kerja sama adalah tercapainya sinergi pelaksanaan 10 program pokok PKK melalui Tri Dharma Perguruan Tingg.
Rektor USM Dr Supari memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Jateng, yang sudah menggandeng kampusnya dalam upaya pemberdayaan kepada masyarakat. Hal itu dikatakan usai bertemu Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin di gedung Prof Muladi USM, kemarin.
Menurut Supari, dalam jangka pendek, USM akan mengadakan program KKN Tematik.
KKN Tematik siap mendukung program pengabdian kepada masyarakat, yang akan dilakukan para mahasiswa USM.
Supari menjelaskan, program KKN itu akan disinergikan dengan program PKK sebagai wujud implementasi kampus yang berdampak.
“Tadi Ibu Nawal Yasin sebagai Ketua TP PKK berpesan, dan kami langsung tangkap adalah KKN Tematik. Kami ingin juga benar-benar mengimplementasikan sebagai kampus yang berdampak,” kata Supari.
Lebih lanjut Supari menjelaskan, untuk penguatan Kecamatan Berdaya, USM juga siap membantu dari sisi sumber daya manusia yang dimiliki.
Yakni, dengan memberikan layanan konseling dan bantuan hukum.
“Mangga, apapun nanti yang dibutuhkan, apakah butuh tenaga-tenaga ahli di USM, ada berapa yang dikehendaki, keahliannya apa, keperluannya apa, kita bisa ikut terjunkan ke sana,” jelasnya
Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin menyatakan, terkait pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga tidak bisa bekerja sendirian dan perlu menggandeng perguruan tinggi.
“Bagaimana nanti ada KKN tematik yang bisa disinergikan dengan program-program yang ada di PKK. Bukan hanya yang ada di tingkat provinsi, tapi juga sampai dasawisma,” ujar Nawal. (Bud)