
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah merespon aduan penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di wilayah setempat.
Respon dan tindak lanjut atas aduan tersebut, dalam rangka mewujudkan visi misi Pemprov Jateng di sektor pendidikan.
Wagub Taj Yasin mengatakan dirinya memberikan perhatian khusus, terhadap persoalan tersebut. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Jateng, kemarin.
Menurut Gus Yasin, banyak aduan yang masuk baik secara pribadi maupun di media sosial.
“Akhir-akhir ini banyak aduan tentang PPPK sekolah-sekolah SMA, baik yang langsung kepada saya maupun ke dinas pendidikan. Di Instagram, TikTok, Facebook dan sebagainya, Ini sudah kita rapatkan, kita carikan solusinya,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, mengenai solusi relokasi dan distribusi PPPK di Jateng tidak hanya melibatkan Dinas Pendidikan saja tetapi juga perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Untuk relokasi dan distribusi kepada kawan-kawan P3K, kita carikan (solusi) yang terbaik, dan yang penting adalah tidak menyalahi aturan. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Khasanah menambahkan, jumlah aduan terkait penempatan yang tidak sesuai pengajuan ada sekitar 600 aduan.
Saat ini, Pemprov Jateng melalui Disdikbud dan BKD terus berkoordinasi dengan kementerian terkait.
Menurut Uswatun, Kemenpan-RB masih menggodok terkait izin untuk melakukan relokasi PPPK yang tidak sesuai dengan pengajuan tersebut.
“Kita berharap minggu ini atau paling lambat minggu depan itu sudah ada izin relokasi. Sehingga pengajuan relokasi itu segera terealisasi, dan teman-teman PPPK ini segera mendapatkan jam dan ditempatkan sesuai dengan pengajuannya,” ucap Uswatun. (Bud)